Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM Masih Hilang di Hutan Kapuas: Pencarian Diperpanjang hingga Hari Kesepuluh

oleh -
oleh
Mahasiswa Fakultas Kehutanan ULM Masih Hilang di Hutan Kapuas: Pencarian Diperpanjang hingga Hari Kesepuluh 1
Tim SAR berkoordinasi sebelum melakukan pencarian Aditya Dharma Santoso (21).

Kuala Kapuas (Dayak News) – Hingga saat ini, nasib Aditya Santoso, mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), yang hilang di hutan Kapuas, Kalteng, masih menjadi tanda tanya besar. Basarnas Palangkaraya telah mengumumkan bahwa upaya pencarian Aditya akan diperpanjang hingga hari kesepuluh.

Alit Supartana, Kalaksa Basarnas Palangkaraya, membenarkan bahwa pencarian mahasiswa ULM tersebut akan terus dilakukan dengan maksimal selama tiga hari ke depan. Meskipun upaya pencarian telah dimaksimalkan sebelumnya, namun kendala-kendala seperti luasnya area pencarian, akses terbatas, serta kondisi alam yang sulit, seperti tanah gambut basah dan tumbuhan lebat, membuat pencarian menjadi lebih rumit.

Informasi yang di dapat dari David anggota Comodo Mapala FE UPR yang tergabung dalam Tim SAR mengatakan bahwa Pencarian dilakukan dengan melibatkan tim gabungan dari berbagai pihak, termasuk warga setempat, tim SAR, serta tim dari ULM sendiri. Namun, meskipun telah dilakukan berbagai upaya, termasuk penyisiran di anak sungai dan penggunaan metode spiritual, hingga saat ini belum ada tanda-tanda dari Aditya.

Kronologi kehilangan Aditya Dharma Santoso (21) dimulai pada Kamis (2/5/2024) sore, saat ia bersama dengan 15 mahasiswa ULM lainnya melakukan kegiatan geotagging di Desa Sungai Ahas. Saat rekan-rekannya berkumpul di titik yang sudah ditentukan, Aditya tidak kunjung tiba, bahkan setelah menunggu selama satu jam. Kontak dengan Aditya pun hilang sejak pukul 15.00 WIB pada Jumat (3/5/2024) tengah malam.

Operasi pencarian yang dilakukan di hutan Sei Ahas oleh tim dari ULM Banjarbaru, dibantu oleh warga setempat dan tim kesehatan, belum membuahkan hasil. BPBD Kapuas juga telah mengirimkan satu tim penyelematan ke lokasi yang dilaporkan, serta memperluas lokasi pencarian hingga ke Desa Katimpun.

BACA JUGA :  ANGGOTA POLSEK KAPUAS BARAT KAWAL LANGSUNG PEMBAGIAN BANTUAN SOSIAL TUNAI

Hingga memasuki hari ketujuh, berbagai upaya pencarian telah dilakukan, termasuk menggunakan metode spiritual dan melibatkan tim SAR dari berbagai instansi. Namun, Aditya masih belum ditemukan.

Meskipun demikian, Basarnas Palangkaraya memastikan bahwa upaya pencarian akan terus dilakukan hingga hari kesepuluh, dengan harapan Aditya dapat segera ditemukan dan kembali ke keluarganya. (Red/Ist)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.