Kasongan, (Dayak News) – Ada pernyataan menarik dilontarkan Ketua KONI Katingan, Suparto yang menarik diri sebagai calon Ketua Umum periode 2022 – 2026. Padahal ketika itu hanya ada dua orang yang dinyatakan resmi masuk dalam bursa pemilihan. Kini jabatan Ketua Umum KONI Katingan tinggal menghitung hari, yakni 13 Maret 2022 bakalan berakhir.
Dihubungi lewat telepon, Suparto membenarkan mengundurkan diri dari bursa pencalonan dengan alasan demi kemajuan olahraga di Kabupaten Katingan. Dimana kedepan ada agenda besar yang perlu dipersiapkan matang dengan anggaran besar.
“Saya menarik diri sebagai calon Ketua Umum KONI Katingan dengan harapan olahraga dapat lebih maju,” tuturnya, Jum’at (11/3).
Menurut Suparto, kemajuan olahraga tidak terlepas dari dukungan dana dari pemerintah. Mempertimbangkan saingannya yang seorang birokrat tulen, untuk itu ia memilih mundur.
“Dalam waktu dekat akan menghadapi dua agenda besar seperti PORPROP. Itu membutuhkan dana besar. Harapan saya ketua terpilih yang seorang birokrat tentunya mampu mengatasi masalah klasik terkait anggaran,” tegasnya.
Meskipun menyatakan mundur, anggota TNI aktif ini masih dipercaya sebagai ketua Tim Formatur yang bertugas membenahi susunan kepengurusan baru. Ketika ditanya apakah akan masuk dalam susunan pengurus baru? Suparto menjawab masih pikir-pikir. Keinginannya satu hal, yaitu agar olahraga jangan dicampur aduk dengan agenda politik.
Sekadar informasi, akhirnya Christian Rain terpilih secara aklamasi setelah pesaingnya menarik diri dalam bursa pencalonan. Sebelumnya ada pernyataan dari ketua tim penjaringan yang menyebut pencalonan Cristian Rain sebagai Ketua Umum KONI bakalan terganjal aturan. Ia menyebut sesuai AD/ART Ketua Umum adalah orang yang memang fokus mengurus olahraga dan bukan dari pejabat publik dan struktural. Diketahui, Christian Rain adalah Pejabat Struktural yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perhubungan Kabupaten Katingan. (Dan)