Kasongan (Dayak News) Semestinya esok, Selasa (23/11), akan diadakan pemilihan kepala desa secara serentak (Pilkades) pada 42 desa di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah. Namun, banjir kiriman yang telah mencapai Kecamatan Kamipang, mengakibatkan satu desa tertunda.
Pelaksana Tugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H. Alpianoor melalui Kepala Seksi Bina Administrasi Pemerintahan Desa, Hariadi Utomo, membenarkan hal tersebut.
“Untuk Desa Baun Bango ditunda tanggal 28 Nopember 2021, akibat banjir,” katanya, Senin, (22/11).

Selain desa Baun Bango, ternyata terdapat dua desa yang pejabatnya lowong. Tapi belum bisa mengadakan pilkades, terkait persiapan dana.
“Awalnya ada 42 desa yang melaksanakan Pilkades serentak dan dua desa pengganti antar waktu (PAW). Tapi dari segi pendanaan yang PAW belum siap, karena dibebankan melalui APBDes,” imbuhnya.
Hariadi Utomo menambahkan, persiapan yang dilakukan pihaknya sejauh ini berjalan lancar. Sarana dan prasana pilkades seperti kotak suara dan surat suara telah sampai kecamatan.
“Berkenaan dengan surat suara, pengadaannya oleh pihak ketiga. Kotak suara dan surat suara serta sarana lainnya telah sampai kantor kecamatan pada masing masing lokasi pemilihan,” tandasnya.

Sementara calon Kepala Desa Samba Katung, Muhammad Hardy yang dihubungi via chat, membuat cara unik memecah ketegangan menjelang pilkades. Ia melakukan siluturahmi kepada semua kandidat kepala desa dan mengikrarkan kesepakatan, siap menang dan kalah.
“Perlu digaris bawahi, siluturahmi yang saya lakukan bukan kampanye. Melainkan sikap legowo, menang atau kalah, kita tetap saudara. Siapa yang terpilih nantinya dapat merangkul semua elemen masyarakat dan bersama bahu membahu membangun desa,” ujarnya. (Dan)