Kasongan 21/6/19 (Dayak News). Bupati Sakariyas meminta kepada Dinas Lingkungan Hidup selaku pengelola agar tetap menjaga Kebun Raya Katingan ini.
Hal ini disampaikan Bupati Sakariyas saat hadir pada peringatan Hari Keaneragaman Hayati yang dirangkai kegiatan Jumat beriman di Kebun Raya Katingan komplek obyek wisata Bukit Batu, Jumat, 21 Juni 2019.
Menurutnya Kebun Raya Katingan yang telah diresmikan pada 2016 itu merupakan areal penyelamatan keanekaragaman hayati. Untuk itu keberadaan Kebun Raya Katingan harus dijaga, terutama dari bahaya kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
Selama ini telah ada banyak jenis buah-buahan khas Kalimantan atau Borneo yang ada di dalam areal Kebun Raya Katingan itu.
Kebun Raya Katingan sendiri memiliki luas areal 127 hektare, dan sebagian di antaranya telah dikelola, termasuk sudah ditanami berbagai jenis tanaman terutama buah-buahan. Di areal Kebun Raya Katingan juga dilengkapi dengan penginapan atau guesthouse.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Katingan, Hap Baperdo menuturkan selain sebagai tempat wisata Kebun Raya Katingan ini juga sebagai tempat penelitian dan pendidikan baik pelajar maupun mahasiswa yang ingin mengetahui jenis atau tumbuhan.
Selama ini, katanya pengunjung Kebun Raya Katingan masih digratiskan. Namun ke depan dimungkinkan bagi pengunjung yang datang bakal dikenai retribusi.
Hal ini disampaikan Bupati Sakariyas saat hadir pada peringatan Hari Keaneragaman Hayati yang dirangkai kegiatan Jumat beriman di Kebun Raya Katingan komplek obyek wisata Bukit Batu, Jumat, 21 Juni 2019.
Menurutnya Kebun Raya Katingan yang telah diresmikan pada 2016 itu merupakan areal penyelamatan keanekaragaman hayati. Untuk itu keberadaan Kebun Raya Katingan harus dijaga, terutama dari bahaya kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
Selama ini telah ada banyak jenis buah-buahan khas Kalimantan atau Borneo yang ada di dalam areal Kebun Raya Katingan itu.
Kebun Raya Katingan sendiri memiliki luas areal 127 hektare, dan sebagian di antaranya telah dikelola, termasuk sudah ditanami berbagai jenis tanaman terutama buah-buahan. Di areal Kebun Raya Katingan juga dilengkapi dengan penginapan atau guesthouse.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Katingan, Hap Baperdo menuturkan selain sebagai tempat wisata Kebun Raya Katingan ini juga sebagai tempat penelitian dan pendidikan baik pelajar maupun mahasiswa yang ingin mengetahui jenis atau tumbuhan.
Selama ini, katanya pengunjung Kebun Raya Katingan masih digratiskan. Namun ke depan dimungkinkan bagi pengunjung yang datang bakal dikenai retribusi. (Dayak News/PR)
