Kasongan, (Dayak News) – Camat Katingan Kuala Kabupaten Katingan, Hariadi Utomo meminta masyarakat mendukung pelaksanaan Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitation Project) yang saat ini masih berlangsung. Dirinya berharap, lahan yang terdampak pembangunan irigasi dan prasarana lain diiklaskan tanpa menuntut ganti rugi.
Menurut dia, kehadiran proyek tersebut di tengah keterbatasan anggaran sangatlah luar biasa. Apalagi Dana bersumber dari APBD kini defisit dan dirasionalisasi.
“Sudah selayaknya masyarakat mendukung pelaksanaan proyek ini. Sebab tujuannya untuk kesejahteraan petani juga,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menyinggung tentang kendala yang dihadapi, Hariadi Utomo mengatakan terkait ganti rugi lahan masyarakat yang terkena proyek. Hal ltu mencuat kepermukaan lantaran tidak ada anggaran untuk itu.
“Sekali lagi saya berharap pengertian masyarakat supaya mengiklaskan lahan yang terdampak. Ratusan Milliar sudah dikucurkan untuk kemajuan petani Katingan Kuala dan ini sungguh luar biasa,” ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Subur Indah, Kecamatan Katingan Kuala, Darsilan mengakui beberapa kendala itu. Dirinya berupaya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mendukung pembangunan pertanian di Katingan Kuala.
“Setidaknya mediasi dan sosialisasi terus kami lakukan demi suksesnya pembangunan di desa ini,” tukasnya.
Menyinggung tentang anjuran camat agar bisa memberi pemahaman kepada warga desa, Darsilan menyebut terus berupaya mendorong memberi pengertian dan pemahaman kepada masyarakat sehubungan dengan ganti rugi lahan.
“Intinya saya membantu masyarakat untuk melaksanakan mediasi dengan pihak pelaksana bilamana terdapat kendala,” pungkasnya. (Dan)
