Kasongan, (Dayak News) “Jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan. Saya tidak mau mendengar kabar, ada warga Katingan meninggal dunia karena kelaparan. Perbanyak dapur umum,” instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran kepada Bupati Katingan ketika meninjau Posko pengungsian di jembatan Sei Katingan, Selasa (7/9), tadi malam.
Menurut gubernur dari 11 Kabupaten terdampak banjir, Kabupaten Katingan merupakan lokasi terparah. “Untuk yang sakit, kita sudah menyiapkan posko penanganan kesehatan. Silahkan manfaatkan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sembako tahap pertama sebanyak 13 ribu paket. Selanjutnya ia meninjau beberapa titik banjir di kota Kasongan.
Informasi terhimpun dayaknews.com, hari ini, Rabu (8/9) debit air cenderung bertahan. Diperkirakan, puncak banjir di Kabupaten Katingan terjadi hingga malam hari.

Banjir telah merendam jalan trans Kalimantan di beberapa titik. Akses transportasi menuju kota Kereng Pangi terputus. Jalur jalan dalam kota Kasongan telah disediakan alternatif . Tapi dipaksakan, karena turut terendam sedalam lutut orang dewasa.
Rumah Sakit Mas Amsyar turut terimbas. Sebanyak 12 orang pasien rawat inap dipindah menuju hotel Katingan, kemarin.
Layanan perbankan turut terganggu. Beberapa ATM terendam air.
Masyarakat yang rumahnya terendam mengungsi ke tempat yang telah disediakan oleh pemerintah daerah. Sebagian lagi menginap di tempat sanak famili.
Diperkirakan banjir akan berangsur angsur berkurang hingga dua hari kedepan. (Dan)