Kasongan, (Dayak News) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Katingan, Mozard D. Staing mengatakan, Penjabat Bupati Katingan Saiful sangat mendukung program SIMURP yang saat ini masih berjalan di Wilayah Katingan I Kabupaten Katingan. Pernyataan itu disampaikannya saat menyampaikan sambutan dalam acara Technical Review Meeting dan Implementarion Support Mission di Aula Sawung Tani Mekar Jaya, Selasa (27/2 2024).
Menurut dia, Penjabat Bupati Katingan berhalangan hadir lantaran ada kegiatan lain dalam waktu bersamaan. Sehingga ia mewakilkan kepada dirinya untuk membuka acara tersebut.

“Sebenarnya Penjabat Bupati berkeinginan hadir guna melihat lebih dekat kondisi pertanian disini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Mozard D. Staing menyebutkan, pertanian cerdas iklim di wilayah Katingan I telah menuai sukses. Terbukti dengan adanya peningkatan produktivitas dan kenaikan pada indeks tanam.
“Produksi gabah kering melonjak diatas empat ton per hektar, selain itu indeks produktivitas tanam sudah mencapai 1,9 persen dari skala dua,” tandasnya.
Disampaikannya, acara tersebut merupakan tahapan konsultasi dan evaluasi terhadap pelaksanaan SIMURP yang bertujuan menyerap aspirasi dari petani terbadap program yang sedang berjalan. Diharapkan nantinya pemerintah akan melakukan penyesuaian-penyesuaian sehingga program yang sedang berjalan lebih bermanfaat.
Pada sesi tanya jawab mengemuka usulan masyarakat yang berkeinginan meningkatkan produktivitas pertanian melalui jalur pendidikan SMK pertanian yang minim fasilitas. Petani berharap, pemerintah memperhatikan sarana pendidikan seperti pembangunan laboratorium pertanian guna menunjang proses belajar mengajar.
“SMK pertanian akan mencetak petani-petani handal yang mampu mandiri dan berdikari,” Tandas Wahyudi.
Selain itu, petani Katingan I berharap adanya pemeliharaan rutin saluran irigasi setelah Program SIMURP usai. Masyarakat berkeinginan mendapat fasilitas penunjang seperti excavator mini untuk memperbaiki tanggul yang rusak.
“Alat itu sangat membantu para petani untuk merehab ringan saluran yang ambruk secara swakelola melalui kelompok P3A,” imbuhnya.
Nampak hadir dalam kegiatan itu, Tarasinta Perwita Sari selaku wakil task team leader SIMURP Spesialis Manajemen sumber daya air Bank Dunia, Sri Mulyani selaku manager SIMURP BPPSDMP, perwakilan Direktorat Irigasi dan Rawa Jauhari dan Satker PJPA 2 Balai Wilayah Sungai Kalimantan 2, Yakubson. (Dan)