Kasongan (Dayak News) — Berjalan tiga tahun, Program SIMURP (Strategic Irrigation Modernization Urgent Rehabilitasi Project) mulai menunjukan tanda-tanda keberhasilan.
Kepala Desa Bumi Subur, Volta Dinata menyebutkan, saluran irigasi untuk lahan pertanian kini lancar. Bahkan produksi pertanian makin meningkat.
“Kalau saya menilai Program SIMURP menunjukan tanda-tanda keberhasilan. Dan itulah yang sangat Kami harapkan,” sebutnya, Selasa (23/1 2024).
Disisi lain, kata dia arus transportasi masyarakat juga lancar. Dampaknya berpengaruh positif terhadap distribusi produksi pertanian menuju ibukota kecamatan.
“Jalan dan jembatan serta fasilitas lainnya sangat mendukung petani meningkatkan hasil produksi,” tandasnya.
Lebih lanjut, Volta Dinata berharap, program SIMURP terus berlanjut dan jangan hanya berhenti sampai disitu. Dirinya berkeinginan usai pembangunan konstruksi harus ada upaya perawatan dari asset yang dibangun.
“Seperti saluran irigasi, ini perlu pemeliharaan setiap tahun. Untuk itu harapan kami program ini terus berlanjut,” harapnya.
Hal senada dikemukakan Kepala Desa Jaya Makmur, Akhmad Wahyudi. Ia mengatakan produksi gabah terus meningkat berkat kehadiran SIMURP.
“Ada peningkatan untuk produksi gabah Kering dari sebelumnya 3 ton menjadi 4 ton,” jelasnya.
Sama dengan Kepala Desa Bumi Subur, iapun berkeinginan Program SIMURP terus dilanjutkan lantaran menurut dia sarana fisik yang disediakan akan sia-sia tanpa upaya perawatan secara rutin.
“Masyarakat perlu bimbingan baik secara kelembagaan dan teknis dalam pertanian,” pungkasnya. (Dan)