Kasongan, (Dayak News) – Mantan Kepala Desa Tumbang Baroai, Wansesus berharap aparat desa bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selektif dalam memverifikasi calon penerima bantuan sosial.
“Saya berharap verifikasi dilakukan secara faktual, agar tepat sasaran. Selama ini banyak bantuan hanya menguntungkan pihak tertentu saja. Sementara rakyat yang benar benar layak mendapatkan, malah tidak terakomodir,” tuturnya, Selasa (9/2).
Selama ini, kata Wansesus, penetapan penerima bantuan di desa Tumbang Baroai, hanya berdasarkan kekerabatan dan kedekatan. Semestinya, gagas mantan Kades dua periode ini, perlu dilakukan identifikasi dan verifikasi serta dicermati kelayakan warga yang memperoleh bantuan sosial. Jangan sampai warga berpenghasilan tinggi dan kaya malah mendapat subsidi pemerintah.
Senada dengan Wansesus, Hermadie berharap aparat desa langsung turun ke lapangan dan tidak hanya berdasarkan data yang disampaikan RT. “Keinginan Kami, para penerima bantuan berdasarkan hasil verifikasi yang obyektif. tanpa mempertimbangkan hubungan kekerabatan dan kekeluargaan,” tuturnya.
Sementara Ketua BPD Tumbang Baroai, Subsidie siap menampung semua aspirasi warga dan berjanji bekerja secara obyektif. “Mudah mudahan kerja sama antara BPD dan aparat desa bisa terjalin lebih solid. Intinya Kami bekerja demi kepentingan rakyat,” sebutnya singkat.
Sekedar informasi sejak pandemi tahun lalu, warga miskin di desa Tumbang Baroai mendapat subside senilai 300 ribu rupiah per kepala keluarga setiap bulan. Bantuan itu diperuntukan bagi warga terdampak pandemi bersumber dari dana desa dan Kementrian Sosial.
Untuk dana desa disalurkan dalam program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, sedangkan untuk Kementrian Sosial dalam program keluarga harapan. (Dan)
