Benarkah Sayur Hijau Menyebabkan Asam Urat? Ini Penjelasannya

oleh -
oleh
Benarkah Sayur Hijau Menyebabkan Asam Urat? Ini Penjelasannya 1
foto ilustrasi sayur hijau (iStock)

Banyak orang yang menghindari konsumsi sayuran hijau karena khawatir dapat memicu asam urat. Namun, benarkah sayur hijau benar-benar menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh?

Menurut informasi yang dikutip dari laman resmi PAFI Kabupaten Banggai (pafikepbanggai.org), tidak semua sayuran hijau berpotensi menyebabkan asam urat. Bahkan, sebagian besar sayuran hijau justru memiliki manfaat besar untuk kesehatan, termasuk membantu mengontrol kadar asam urat itu sendiri.

Sayur Hijau dan Kandungan Purin

Penyebab utama peningkatan asam urat dalam tubuh adalah tingginya kadar purin—senyawa yang ketika dipecah oleh tubuh akan menghasilkan asam urat. Meski beberapa sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan daun singkong mengandung purin, kandungan purin pada sayuran umumnya jauh lebih rendah dibandingkan pada sumber hewani seperti jeroan, daging merah, dan makanan laut.

Masih dari sumber yang sama di pafikepbanggai.org, disebutkan bahwa mengonsumsi sayuran hijau dalam jumlah wajar cenderung tidak menyebabkan lonjakan kadar asam urat. Bahkan, serat dan antioksidan yang terkandung dalam sayuran dapat membantu memperlancar metabolisme dan meningkatkan fungsi ginjal untuk membuang asam urat.

Sayuran yang Perlu Diperhatikan

Meski sebagian besar aman, beberapa jenis sayur yang tinggi purin seperti bayam, asparagus, dan kembang kol sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, terutama bagi penderita asam urat kronis. Namun demikian, hal ini tidak berarti sayuran tersebut harus dihindari sepenuhnya.

“Penting untuk memahami bahwa efek sayuran terhadap asam urat sangat tergantung pada pola makan secara keseluruhan, bukan hanya satu jenis makanan,” jelas artikel di pafikepbanggai.org.

Kesimpulan

Sayuran hijau bukanlah penyebab utama asam urat. Mengonsumsinya dalam porsi yang wajar justru memberikan manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Kombinasikan dengan pola makan seimbang, cukup minum air putih, dan gaya hidup aktif untuk menjaga kadar asam urat tetap normal.

BACA JUGA :  Peran Apoteker dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Untuk informasi lebih lengkap seputar kesehatan dan gaya hidup, kunjungi situs resmi PAFI Kabupaten Banggai di pafikepbanggai.org.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.