Mata adalah jendela dunia. Ungkapan ini menggambarkan betapa pentingnya fungsi mata dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mata masih tergolong rendah. Padahal, dengan pola hidup modern yang didominasi penggunaan gawai dan layar digital, risiko gangguan penglihatan semakin meningkat.
Mengapa Kesehatan Mata Itu Penting?
Seperti yang dikutif dari laman paficiruas.org bahwa mata tidak hanya berperan dalam proses melihat, tetapi juga memengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan. Gangguan penglihatan seperti mata kering, rabun jauh, atau bahkan glaukoma bisa berdampak serius terhadap produktivitas dan kenyamanan hidup. Beberapa masalah mata juga dapat menjadi tanda awal dari penyakit sistemik seperti diabetes atau hipertensi.
Kebiasaan Buruk yang Perlu Dihindari
Beberapa kebiasaan yang tanpa disadari merusak kesehatan mata, antara lain:
Terlalu lama menatap layar tanpa istirahat (screen time berlebihan)
Membaca dalam kondisi pencahayaan minim
Kurang konsumsi makanan bergizi, terutama yang mengandung vitamin A, C, dan E
Tidak menggunakan pelindung mata saat berada di lingkungan berisiko (debu, sinar UV, bahan kimia)
Tips Sederhana Menjaga Kesehatan Mata
Istirahatkan mata setiap 20 menit saat menggunakan komputer atau gadget (aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki).
Konsumsi makanan sehat, seperti wortel, bayam, ikan salmon, dan kacang-kacangan yang kaya antioksidan.
Gunakan kacamata pelindung saat bekerja di lingkungan yang berpotensi merusak mata.
Periksakan mata secara rutin, minimal satu kali setahun ke dokter spesialis mata.
Jaga kebersihan tangan dan lensa kontak, jika menggunakan.
Menjaga kesehatan mata sebaiknya dimulai sejak dini dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat. Edukasi tentang kesehatan mata juga sangat penting untuk disosialisasikan di lingkungan keluarga, sekolah, hingga tempat kerja.
Untuk informasi dan edukasi lebih lanjut tentang kesehatan, termasuk peran apoteker dalam mendukung kesehatan masyarakat, kunjungi situs resmi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia Cabang Ciruas (PAFI Ciruas).