Aliansi Masyarakat Dayak dan Mahasiswa Bersatu Menggelar Aksi Damai Solidaritas untuk Bangkal Ber-Kobar

oleh -
oleh
Aliansi Masyarakat Dayak dan Mahasiswa Bersatu Menggelar Aksi Damai Solidaritas untuk Bangkal Ber-Kobar 1

Pangkalan Bun (Dayak News) – Berita mengenai tewasnya salah satu warga masyarakat di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah kini menjadi perbincangan publik Tanah Air. Hal ini pun menimbulkan spekulasi liar yang dapat membuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi POLRI kembali menurun.

Bentrokan yang terjadi antara aparat kepolisian dengan warga dalam demonstrasi menuntut haknya pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di wilayah PT. Hamparan Masawit Bangun Persada (PT. HMBP) di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan sejak Tanggal 16 September lalu akhirnya menyisakan duka mendalam. Pada Hari Sabtu (07/10/2023) berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan terdapat 3 orang warga yang terkena tembakan aparat kepolisian bahkan 1 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Aliansi Masyarakat Dayak dan Mahasiswa Bersatu Menggelar Aksi Damai Solidaritas untuk Bangkal Ber-Kobar 2

Menyikapi peristiwa yang terjadi, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Dayak dan para Mahasiswa KOBAR Bersatu melakukan Aksi Damai Solidaritas dan Pernyataan Sikap Bersama untuk Bangkal di depan MAKO POLRES Kotawaringin Barat yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, pada Kamis (12/10/2023) pukul: 09.30-11.30 WIB. Setidaknya kurang lebih 100 orang yang turun dalam aksi ini dengan menggunakan atribut Dayak dari perwakilan Aliansi Masyarakat Dayak KOBAR dan pita merah putih dari para Mahasiswa.

Berdasarkan pantauan Tim Wartawan Dayak News KOBAR di Lapangan, dalam Aksi Damai Solidaritas ini bertindak sebagai Korlap: Andre Rolis dan sebagai Penanggung Jawab Aksi Muhammad Yusuf atau yang akrab disapa Wahyue Bahalap. Aksi Damai Solidaritas ini pun berjalan dengan aman dan kondusif. Beberapa perwakilan dari Aliansi Masyarakat Dayak Kobar seperti Muhammad Yusuf,A.Md.Kom atau yang akrab disapa Wahyue Bahalap bersama Amat Jagam,Naini, dan Padli hadir sebagai penyampai orasi selain itu ada juga perwakilan dari mahasiswa seperti Andre dan temannya yang juga membacakan puisi sebagai bentuk solidaritas atas kejadian tersebut.

BACA JUGA :  Lanud Iskandar Dorong Ketahanan Pangan, Gandeng Investor Malaysia dan Ahli Australia Kembangkan Peternakan Sapi & Domba
Aliansi Masyarakat Dayak dan Mahasiswa Bersatu Menggelar Aksi Damai Solidaritas untuk Bangkal Ber-Kobar 3

Setelah penyampaian orasi dan puisi dari Perwakilan Aliansi Masyarakat Dayak dan Mahasiswa KOBAR menyampaikan Pernyataan Sikap Bersama yang dibacakan dan langsung diserahkan kepada Kapolres Kotawaringin Barat melalui Kabag Ops.
Pernyataan Sikap Bersama ini berisi :

  1. Mengecam keras tindakan represif dan penembakan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap masyarakat Desa Bangkal yang membela haknya.
  2. Meminta Kapolri untuk segera menarik aparat dari PT. HMBP karena tidak sesuai dengan tupoksinya.
  3. Mengusut tuntas secara transparan dan profesional serta tindak tegas terhadap oknum aparat yang melakukan penembakan terhadap warga Bangkal.
  4. Mendesak Presiden Joko Widodo dan Kapolri untuk mengevaluasi serta mencopot Kapolda Kalteng dan Kapolres Seruyan serta menuntut pertanggung jawaban untuk segera diproses hukum sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku.
  5. Meminta kepada Kapolri untuk membentuk Tim Investigasi dan kasus ini harus dikawal oleh Menko Polhukam, Kontras, Komnas HAM,dan Kompolnas.
  6. Meminta Gubernur Kalimantan Tengah untuk melakukan evaluasi perijinan PT. Hamparan Masawit Bangun Persada tersebut.
  7. Menolak adanya tindakan yang sama terulang kembali khususnya di wilayah Kalimantan Tengah yang dilakukan oleh aparat dan perusahaan manapun.
  8. Menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat beserta Organisasi Masyarakat dan Lembaga Adat Dayak untuk tidak terprovokasi dan tetap menahan diri demi menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban di Kalimantan Tengah.

Dalam wawancara langsung bersama Wartawan Dayak News KOBAR di lapangan, penanggung jawab Aksi Damai Solidaritas ini Wahyue Bahalap menyampaikan ” kami sangat mengecam keras atas peristiwa yang terjadi di Desa Bangkal, Kabupaten Seruyan. Ini disebabkan karena aparat kepolisian yang berjaga di lokasi areal Perusahaan PT.HMBP tanpa dasar dan pemicu yang jelas telah melakukan tindakan represif kepada warga yang berada di lokasi dengan menembakkan gas air mata dan menembak menggunakan peluru tajam yang mengakibatkan 3 orang warga terkena tembakan. Bahkan baru saja kami mendapatkan kabar bahwa korban meninggal dunia menjadi 2 orang setelah 1 orang yang mengalami tembakan dalam keadaan kritis akhirnya meninggal dunia ” jelas Wahyue.

BACA JUGA :  Pangdam XII/Tanjungpura Buka Apel Dansat Tersebar 2025 di Pangkalan Bun: Tegaskan Profesionalisme dan Sinergi TNI AD

Wahyu pun menambahkan ” semoga dengan adanya Aksi Damai Solidaritas dari Masyarakat Dayak dan Mahasiswa KOBAR ini dapat menjadi perhatian aparat kepolisian terkhusus POLRES KOBAR untuk dapat membantu menyampaikan aspirasi kami kepada Kapolda Kalteng dan Kapolri agar dapat segera memproses oknum aparat yang melakukan penembakan sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia ” ungkap Wahyue.

Kapolres Kotawaringin Barat (KOBAR) AKBP Bayu Wicaksono, S.H.,S.Ik.,M.Si., melalui Kabag Ops AKP Rendra Aditya Dani, S.H.,S.Ik.M.H., menyampaikan ” pada hari ini saya bersama kurang lebih 40 orang anggota Polres KOBAR melaksanakan pengamanan Kegiatan Aksi Damai Solidaritas Masyarakat Dayak dan Mahasiswa Bersatu yang di laksanakan di depan Mako Polres KOBAR. Saya mewakili Kapolres KOBAR mengucapkan terimakasih kepada Aliansi Masyarakat Dayak dan para Mahasiswa yang telah melaksanakan penyampaian Aksi Damai Solidaritas ini dengan aman dan tertib. Dan sayapun menghimbau kepada seluruh Masyarakat untuk bersama -sama menjaga kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ” tutup Rendra. (FIT/SBN)

Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.