Kelas Berbagi Teknik Bercerita: Dorong Kreativitas Guru dan Orang Tua

oleh -
oleh
Kelas Berbagi Teknik Bercerita: Dorong Kreativitas Guru dan Orang Tua 3

Pangkalan Bun (Dayak News) – Anak-anak selalu antusias saat mendengarkan cerita, apalagi jika disampaikan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. Menyadari pentingnya peran bercerita dalam perkembangan anak, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kotawaringin Barat (@dispursipkobar) menggelar Kelas Berbagi Teknik Bercerita untuk guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan masyarakat umum pada Senin (18/11/2024). Kegiatan berlangsung di Aula Harmoni, Lantai 2, dengan antusiasme tinggi dari para peserta.

Acara dimulai dengan sosialisasi layanan perpustakaan yang disampaikan oleh Pustakawan Dispursip Kobar. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber literasi.

Kelas Berbagi Teknik Bercerita: Dorong Kreativitas Guru dan Orang Tua 4

Selanjutnya, kegiatan inti diisi oleh Ibu Puji Darwanti, S.Pd, seorang pendongeng profesional dari Komunitas Kampung Dongeng Marunting Hartati. Dalam sesinya, Puji Darwanti membahas berbagai jenis cerita yang cocok untuk anak-anak serta teknik bercerita yang efektif. Beberapa teknik yang diajarkan mencakup:

Gerak Tubuh: Menggunakan bahasa tubuh yang sesuai untuk menghidupkan cerita.

Intonasi Suara: Variasi nada dan volume suara untuk menggambarkan emosi dan karakter.

Mimik Wajah: Ekspresi wajah yang mendukung cerita agar lebih menarik.

Media Boneka: Menggunakan boneka sebagai alat bantu untuk menciptakan interaksi langsung dengan anak.

Tidak hanya teori, narasumber juga memberikan praktik langsung kepada peserta, menunjukkan bagaimana teknik bercerita yang interaktif dapat memikat perhatian anak-anak.

Kegiatan ini memberikan bekal penting bagi guru dan orang tua dalam menghadapi tantangan pendidikan anak di era modern. Bercerita, selain sebagai sarana hiburan, juga dapat membantu:

Memahami karakter anak melalui interaksi dalam cerita.

Mengambil perhatian anak dengan cara yang kreatif.

Membangun imajinasi dan kreativitas anak.

Memotivasi anak untuk belajar dan mengeksplorasi hal baru.

BACA JUGA :  Menikmati Indahnya Sunset di Pantai Bogam, Destinasi Wisata Bahari di Kobar

Puji Darwanti menekankan bahwa bercerita tidak hanya tentang menghibur, tetapi juga tentang menanamkan nilai-nilai positif dan membangun ikatan emosional dengan anak.

Kepala Dispursip Kobar berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk membangun budaya bercerita di lingkungan keluarga dan sekolah.

“Semoga teknik-teknik yang diajarkan hari ini dapat diterapkan oleh peserta, sehingga kegiatan bercerita menjadi lebih menyenangkan dan berdampak positif bagi perkembangan anak-anak kita,” ujarnya.

Melalui kelas berbagi ini, Dispursip Kobar menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan anak usia dini, sekaligus mendorong pemanfaatan perpustakaan sebagai pusat literasi dan kreativitas masyarakat.(GST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.