Pangkalan Bun (Dayak News) – Sebanyak 39 siswa dan siswi TK Islam Terpadu Cendekia Kumai bersama empat guru pendamping melaksanakan kunjungan edukasi ke Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) pada Kamis (6/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan dunia literasi kepada anak usia dini serta memberikan pengalaman langsung bahwa perpustakaan adalah tempat yang menyenangkan dan merupakan sumber pengetahuan.
Dalam kunjungan tersebut, tim pustakawan menyambut anak-anak dengan serangkaian kegiatan edukatif yang menyenangkan. Kegiatan diawali dengan membaca doa bersama, dilanjutkan dengan sesi perkenalan, dan pemanasan dengan senam Chicken Dance yang membuat suasana semakin ceria.
Mengusung tema Binatang, pustakawan memperkenalkan anak-anak pada satwa rimba melalui buku “Siapa Aku? Hewan Rimba” karya Luke Robertson. Anak-anak diajak untuk mengenali berbagai hewan hutan, memahami karakteristiknya, serta menumbuhkan kecintaan terhadap dunia fauna sejak dini.
Tak hanya membaca dan mendengarkan cerita, anak-anak juga terlibat dalam kegiatan kreatif dengan melipat kertas origami berbentuk kepala kucing. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya kreativitas, melatih keterampilan motorik halus, serta mengembangkan ketelitian dan kesabaran mereka.
Para guru pendamping mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat menumbuhkan kebiasaan membaca sejak dini. “Kami ingin anak-anak memiliki pengalaman yang menyenangkan di perpustakaan, sehingga mereka tertarik untuk datang kembali bersama orang tua mereka,” ujar salah satu guru pendamping.
Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, seperti ruang bermain anak, ruang baca anak, koleksi buku anak, serta alat permainan edukatif, Perpustakaan Dispursip Kobar berupaya menjadi destinasi edukatif bagi keluarga. Diharapkan perpustakaan dapat menjadi tempat rekreasi alternatif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun budaya literasi sejak dini.
Kunjungan edukasi ini menjadi langkah positif dalam memperkenalkan literasi kepada anak-anak serta mendorong mereka untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan yang menyenangkan.(GUSTI).
