Pangkalan Bun (Dayak News) – Kerukunan Keluarga Bima NTB (KKB NTB) di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus mempererat ikatan persaudaraan dengan menggelar pertemuan rutin dan arisan bulanan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas di kalangan anggota, terutama para perantau asal Bima yang berada di wilayah Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Ketua KKB NTB Kobar, Muhammad AR, menegaskan bahwa paguyuban ini berkomitmen memberikan dukungan kepada para anggotanya.
Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan finansial bagi anggota yang mengalami musibah.
“Setiap anggota yang sakit akan menerima santunan sebesar Rp 500 ribu, sementara bagi anggota yang meninggal dunia, kami memberikan santunan sebesar Rp 1 juta,” ujarnya saat pertemuan di rumah Bendahara KKB NTB, Ani, di Jalan Ahmad Wongso, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (17/11/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad AR juga menegaskan pentingnya mematuhi hukum yang berlaku di wilayah Kobar.
Ia menekankan bahwa KKB NTB tidak akan memberikan bantuan kepada anggota yang terlibat dalam tindakan kriminal, seperti penyalahgunaan narkoba, pencurian, penipuan, atau perkelahian.
“Kami sangat menentang segala bentuk pelanggaran atau perbuatan melawan hukum. Jika ada anggota yang terbukti terlibat dalam tindakan kriminal, mereka tidak akan menerima bantuan dari paguyuban,” tegasnya.
Pertemuan yang dihadiri puluhan anggota KKB NTB ini menjadi momen penting untuk saling mendukung dan mempererat hubungan, terutama bagi mereka yang jauh dari kampung halaman.
Dengan kegiatan rutin ini, KKB NTB berupaya menjaga kekompakan dan kebersamaan di antara para anggotanya. (Firman Muliadi)