Oknum Syahbandar Diduga Terlibat Sindikat Gelang Cek Poin, Penumpang Ilegal Berhasil Digagalkan

oleh -
oleh
Oknum Syahbandar Diduga Terlibat Sindikat Gelang Cek Poin, Penumpang Ilegal Berhasil Digagalkan 1
Kapolsek Kumai Iptu S. Rantealo, S.H., M.M.

Pangkalan Bun (Dayak News) – Kasus penipuan tiket kapal kembali mencuat di Pangkalan Bun. Kali ini, sindikat menggunakan gelang cek poin untuk memasukkan penumpang ilegal ke kapal KM Dharma Kencana III milik Dharma Lautan Utama (DLU) tujuan Surabaya.

Kapolsek Kumai Iptu S. Rantealo, S.H., M.M., saat dikonfirmasi Dayak News pada Kamis 27 Maret 2025 di kantornya mengungkapkan bahwa pihaknya telah menahan seorang laki-laki berinisial SH (33), warga Kecamatan Kumai, yang nekat melakukan penipuan dengan memalsukan gelang tiket kapal.

Pelaku SH membawa tujuh orang penumpang ilegal, terdiri dari tiga pria dewasa, dua perempuan dewasa, dan dua anak-anak, yang hendak berangkat ke Surabaya. Ia membantu rekannya, R, yang saat ini masih buron, untuk memasukkan penumpang tanpa tiket resmi.

Dalam aksinya, R menghubungkan penumpang ilegal dengan pelaku lain, ll (juga masih buron), yang kemudian mengeluarkan gelang tiket palsu. Setiap penumpang dikenakan biaya Rp 850 ribu, yang kemudian dinaikkan oleh SH menjadi Rp 1,2 juta per orang. Uang dibayarkan tunai kepada SH, yang mendapat keuntungan Rp 350 ribu per tiket dengan total Rp 2,45 juta. Keuntungan ini akan dibagi dua dengan R, sementara ll mendapat Rp 850 ribu per tiket.

Aksi ini terbongkar ketika tujuh penumpang hendak naik ke kapal, tetapi ditahan oleh petugas DLU karena gelang tiket mereka ternyata merupakan gelang untuk kernet kapal. Petugas mencurigai karena gelang tersebut seharusnya hanya untuk kru laki-laki, sementara di antara penumpang ada perempuan dan anak-anak.

Dari tangan SH, polisi mengamankan tujuh gelang tiket kapal warna merah dan uang tunai sebesar Rp 7,35 juta. Polisi masih memburu pelaku R dan ll serta mendalami dugaan keterlibatan oknum Syahbandar dalam sindikat ini.

BACA JUGA :  NOMOR PALSU WHATSAPP PELAKSANA HARIAN SEKDA KOTA PALANGKA RAYA, MASYARAKAT DIMINTA WASPADA. SAHDIN HASAN : AWAS JADI KORBAN PENIPUAN!!

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap keterlibatan pihak lain dalam kasus ini, termasuk kemungkinan adanya oknum Syahbandar yang terlibat,” ujar Kapolsek Kumai.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keamanan dan kelancaran transportasi laut. Masyarakat diimbau untuk membeli tiket kapal secara resmi guna menghindari praktik penipuan serupa.(AR/GUSTI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.