Pangkalan Bun (Dayak News) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Aula Sangga Banua, Kantor Bupati Kobar, pada Kamis 16 Mei 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam memahami dan mengimplementasikan konsep konvergensi percepatan penurunan stunting. Konvergensi tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, hingga evaluasi program di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Rakor dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kobar, Rody Iskandar, dan diikuti oleh 125 peserta yang terdiri dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam TPPS Kobar, para camat, Kepala Puskesmas se-Kobar, serta operator, verifikator, dan peserta approval dari perangkat daerah dan kecamatan.
Kepala Dinas DP3AP2KB Kobar, Agus Basrawiyanta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor kali ini juga membahas koordinasi dan sosialisasi Petunjuk Teknis Aksi Konvergensi, termasuk penggunaan Aplikasi Web Aksi Bangda dari Kemendagri sebagai alat pendukung percepatan penurunan stunting secara terintegrasi.
“Ada beberapa perubahan dalam Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting. Yang sebelumnya terdiri dari lima pilar, kini menjadi enam pilar utama,” ungkap Agus.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor yang berkelanjutan dalam upaya menurunkan angka stunting di Kobar. “Kami berharap semboyan TPPS Kabupaten Kotawaringin Barat, ‘Sega Keputing Menuju Zero Stunting’, dapat segera terwujud,” pungkasnya.(GUSTI/ADI)
