Pangkalan Bun (Dayak News) – Pejabat (Pj) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Budi Santosa menyatakan bahwa kesejahteraan dan kebahagiaan rakyat adalah prioritas utama pemerintah daerah. Dalam pandangannya, meskipun pemerintah mengalami keterbatasan anggaran dan fasilitas, hal itu bukan masalah asalkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari kebijakan yang diambil.Rabu 02 Oktober 2024.
“Bagi saya, tidak masalah jika pemerintah melarat, asal rakyat kecil sejahtera. Itu adalah prinsip kami. Saya sebagai Pj.Bupati rela hanya naik motor bebek, sementara setiap rumah di Kotawaringin Barat memiliki kendaraan seperti Alphard,” ungkap Pj.Bupati dalam acara syukuran dan tampung tawar alat berat dI UPT Wrokshop Dinas PUPR Kobar.
Ia juga menegaskan bahwa upaya pemerintah dalam menjalankan program-programnya selalu berjalan lancar dan tidak ada kerugian. Alat-alat yang digunakan pun, menurutnya, dibeli dari hasil keringat rakyat dan dipastikan optimal untuk kepentingan masyarakat.
“Alat yang kami miliki berasal dari uang rakyat Kotawaringin Barat, jadi jika ada yang mengeluh, langsung sampaikan saja ke saya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Pj.Bupati juga meminta kepada Sekretaris Daerah dan tim Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk memaksimalkan alat-alat yang ada, termasuk mendorong hibah alat dari provinsi kepada kabupaten. Menurutnya, Gubernur sedang dalam suasana baik dengan pemerintah daerah Kotawaringin Barat, sehingga usulan tersebut besar kemungkinan akan disetujui.
Wilayah Kotawaringin Barat, yang luasnya setara dengan tiga kali provinsi Yogyakarta dan setengah provinsi Banten, memiliki tantangan tersendiri. Oleh karena itu, Pj.Bupati meminta agar masalah infrastruktur, khususnya jalan, menjadi prioritas utama.
“Kita memang terkendala anggaran, tapi dengan keikhlasan dan kejujuran dalam melayani masyarakat, saya yakin rakyat akan memahami kondisi kita,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa semangat rakyat sangat luar biasa, terutama dalam menyambut acara-acara besar seperti perayaan HUT Kotawaringin Barat yang ke-65.
“Masyarakat sini suka pesta, suka pawai, jadi tinggal bagaimana kita menggerakkan mereka dengan baik,” tutupnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah Kotawaringin Barat untuk terus berupaya maksimal demi kesejahteraan masyarakat meskipun anggaran yang ada terbatas.(GST).