Pangkalan Bun (DayakNews) – Puncak arus balik Lebaran 1446 H/2025 melalui jalur laut di Pelabuhan Panglima Utar Kumai diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan April mendatang. Berdasarkan pantauan DayakNews, pergerakan penumpang di pelabuhan tersebut sejauh ini masih terbilang normal, berbeda dengan kondisi arus mudik yang sempat mengalami lonjakan signifikan beberapa pekan lalu.sabtu 12 Afril 2025.
Setiap kedatangan kapal penumpang dari Pulau Jawa menuju Pelabuhan Kumai hanya membawa sekitar 400 hingga 600 penumpang. Jumlah ini menunjukkan bahwa pergerakan arus balik masih dalam batas normal dan terkendali.
Manajer Pelindo Kumai, Muhammad Rahmadi, menyampaikan bahwa lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada minggu depan. “Untuk minggu ini masih dalam kondisi normal. Namun jika kita lihat data dari kedatangan kapal yang mulai masuk sejak minggu ini, memang sudah mulai terlihat ramai. Puncaknya diprediksi akan terjadi di akhir bulan April ini,” ujar Rahmadi.
Ia juga menambahkan bahwa pihak Pelindo Kumai telah bersiap menghadapi kemungkinan lonjakan penumpang, dengan menyiapkan sarana dan prasarana pendukung serta memastikan kelancaran pelayanan di pelabuhan.
“Kami tetap koordinasi dengan pihak terkait, termasuk perusahaan pelayaran dan otoritas pelabuhan, untuk mengantisipasi potensi lonjakan arus balik. Keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama,” tambahnya.
Meski arus balik belum menunjukkan lonjakan besar, aktivitas di pelabuhan mulai meningkat seiring berakhirnya masa libur Lebaran. Penumpang yang kembali dari kampung halaman ke tempat kerja atau domisili di Kobar umumnya Kalimantan Tengah diperkirakan akan terus berdatangan dalam dua pekan ke depan.
Dengan kondisi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, menjaga ketertiban selama berada di pelabuhan, serta mematuhi protokol keselamatan pelayaran demi kelancaran arus balik Lebaran tahun ini.(GUSTI).
