Pangkalan Bun (Dayak News) – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, SH., MH., membacakan tanggapan resmi Pemerintah Daerah terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD dalam Rapat Paripurna ke-10 Masa Sidang III Tahun Sidang 2024/2025, Kamis (19/6/2025), yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kobar.
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kobar, Mulyadin, SH., serta dihadiri unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, dan awak media.
Tanggapan tersebut disampaikan atas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang saat ini tengah dibahas, yaitu:
1. Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024
2. Ranperda tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025
3. Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029
Dalam sambutannya, Wabup Suyanto menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten kepada seluruh fraksi DPRD yang telah memberikan pandangan, saran, serta dukungan terhadap ketiga Ranperda yang sangat strategis tersebut.
Respons Pemkab Kobar terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi:
Fraksi PDI Perjuangan
Pemkab Kobar menegaskan komitmennya terhadap pemerataan pembangunan, terutama di Kecamatan Arut Utara. Alokasi anggaran telah disiapkan untuk peningkatan jalan, layanan pendidikan dan kesehatan, pelestarian budaya lokal, serta dukungan terhadap rumah ibadah. Pembentukan koperasi plasma di sekitar PT. BJAP juga terus berprogres dan telah sampai pada tahap penetapan anggota. MoU dengan perusahaan tinggal menunggu proses penandatanganan.
Untuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), telah dibentuk Tim Optimalisasi PAD melalui SK Bupati Nomor 900/72/SK/BAPENDA tanggal 21 Maret 2025. Tim ini fokus menertibkan objek pajak seperti reklame dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), terutama di kawasan strategis seperti Jalan Iskandar dan Bundaran Pancasila.
Fraksi Golkar
Menanggapi Fraksi Golkar, Pemkab sepakat bahwa opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) bukanlah tujuan akhir, melainkan cerminan dari tata kelola yang akuntabel. Penyusunan RPJMD dilakukan secara terbuka, partisipatif, dan mengacu pada prioritas pembangunan nasional dan daerah.
Fraksi Gerindra
Pemerintah mengapresiasi perhatian Fraksi Gerindra terhadap infrastruktur jalan, khususnya di Kecamatan Pangkalan Banteng dan Kotawaringin Lama. Beberapa ruas jalan yang menjadi sorotan telah dimasukkan dalam RPJMD 2025–2029. Perbaikan akan dilakukan bertahap menyesuaikan dengan kemampuan anggaran. Selain itu, usulan terkait peningkatan sarana olahraga menjelang Porprov 2026 juga telah menjadi fokus Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan KONI.
Fraksi NasDem
Terkait penegakan Perda Nomor 13 Tahun 2006 tentang larangan minuman beralkohol, Pemkab menegaskan komitmennya, termasuk melalui pembinaan dan penertiban usaha hiburan malam seperti Last Wolf Management di Desa Pasir Panjang. Pemkab juga tengah menyempurnakan pembentukan tim gabungan untuk optimalisasi pajak sektor mineral dan batuan.
Fraksi Demokrasi Bangsa
Pemkab menyampaikan apresiasi atas perhatian Fraksi Demokrasi Bangsa terhadap pembangunan yang berkeadilan. Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah melalui sinergi bersama DPRD untuk menentukan titik-titik prioritas.
Fraksi PAN dan PKS
Pemerintah menyambut baik saran terkait penyusunan APBD yang fleksibel dan transparan serta penyusunan RPJMD yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang dan manfaat nyata bagi masyarakat.
Mengakhiri sambutannya, Wabup Suyanto berharap agar pembahasan tiga Ranperda ini berjalan lancar dan penuh semangat kolaborasi.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan rahmat-Nya bagi kita semua dalam membangun Kotawaringin Barat yang makin maju dan sejahtera,” pungkasnya.(GUSTI/ADI).
