Sampit (Dayak News) – Niat hati berlibur bersama keluarga di hari Lebaran Idul Fitri, seorang anak perempuan ditemukan meninggal dunia diduga tenggelam akibat terseret ombak, Rabu (10/04/2024).
Korban ditemukan di Bibir Pantai Ujung Pandaran Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Sontak para warga yang berkunjung ke Pantai Ujung Pandaran lainnya pun ikut geger atas kejadian tersebut.
Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Multazam.
“Jadi kita menerima informasi tersebut sekira pagi tadi, bahwa ada korban diduga tenggelam di kawasan Pantai Ujung Pandaran,” terangnya saat dihubungi, Kamis (11/04/2024).
Kepala BPBD Kotim, Multazam mengatakan bahwa korban merupakan seorang anak perempuan yang masih berusia 9 tahun yang berkunjung bersama keluarganya ke Pantai Ujung Pandaran untuk mengisi libur lebaran tahun 2024.
Dirinya pun menjelaskan kronologis singkat terkait kejadian dimana korban diduga tenggelam akibat terseret ombak setelah beberapa saat korban yang bermain di pantai, kemudian tidak terpantau lagi oleh orang tuanya.
“Orang tua korban pun panik dan mencoba mencari keberadaan anaknya, bahkan dibantu oleh para pengunjung yang berada di pantai,” jelas Kepala BPBD Kotim.
Multazam mengatakan bahwa korban diduga hilang sekira pukul 14.00 WIB dan berhasil ditemukan oleh warga sekira pukul 18.00 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Diduga korban bermain di pantai tersebut dan tidak sengaja terseret oleh ombak pada pantai hingga tenggelam.
Dalam Kesempatan ini, Kepala BPBD Kotim menghimbau saat berlibur, diharapkan orang tua selalu memantau anaknya dalam beraktivitas pada tempat wisata.
Tentunya guna mamastikan tak ada masyarakat yang menjadi korban saat memanfaatkan momen liburan di tempat wisata akibat lalai.
“Informasi terakhir yang kita dapatkan, korban telah diserahkan dan disemayamkan oleh pihak keluarganya,” tutup Multazam. (AJn)