Sampit (Dayak News) – Suara Tegas disuarakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur terkait adanya balapan liar yang mulai marak dilakukan oleh kelompok anak muda saat menjelang sahur dibulan ramadhan ini.
Aksi Balapan liar yang dilaksanakan di seputaran taman kota sampit tersebut sudah seperti terencana dan kerap dilakukan setiap tahun disaat waktu ramadhan tiba tepatnya dimoment warga menjelang sahur serta setelah sholat subuh hingga matahari terbit.
“Kita sangat terganggu dengan kehadiran pembalap yang kita tidak tau berasal dari daerah mana saja, setiap kita lewat taman kota ini selalu mereka ada menggeber motor mereka seakan tidak peduli keselamatan diri dan orang lain,” ungkap Jefri salah satu warga yang merasa terganggu dengan adanya aktivitas balapan liar.
Diramadan tahun ini warga yang bermukim disekitar lokasi sepakat bersama seluruh warga lainnya akan menghadang dan membubarkan secara paksa aksi balapan liar yang dilaksanakan diseputaran taman kota sampit Jalan S.Parman jika masih ada praktek Ilegal balapan liar yang dimainkan anak-anak belasan tahun tersebut.
“Kita sangat terganggu dengan suara bising yang diciptakan dari knalpot mereka yang bronk, bahkan karena ulah mereka juga tidak jarang kecelakaan terjadi disekitar kawasan taman kota sini.”
Sementara itu, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kotim bersama warga mulai melakukan penjagaan disekitar taman kota Sampit mengantisipasi adanya aksi balapan liar yang dilakukan muda kota sampit saat menjelang sahur dan sesudah sholat subuh. (AJn)
