Coffee Morning Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Bersama Jurnalis Dayak News

oleh -
oleh
Coffee Morning Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Bersama Jurnalis Dayak News 5

Medan (Dayak News) – Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Coffee Morning dengan Jurnalis Dayak News, dalam agenda Coffee Morning Caleg Syarwani SH bersama Jurnalis Dayak News membahas Visi dan Misi beliau (Syarwani SH Red-). kedepannya.

Inilah petikan Wawancara Syarwani bersama dengan Tim Dayak News.
Dayak News : Selamat Pagi Pak Syarwani.
Syarwani : Selamat Pagi.

Dayak News : Sehat Pak Syarwani.
Syarwani : Alhamdulillah Sehat.

Dayak News : Sepertinya lagi sibuk ya Pak syarwani pasang Spanduk di Warung bang Jegoi. Tapi saya melihat Bapak Yang menokok Paku pasang spanduk, bukannya para Tim Sukses Bapak.
Syarwani : Iya, kita kan sebagai Caleg (Calon Legislator) untuk tahun 2024, kita harus menyapa dan mendatangi warga. Kita pun juga minta izin sama pihak warung, apakah boleh saya memasang spanduk di warung ini. Langsung disambut dengan ramah dan baik oleh pihak warung untuk bisa mempersilahkan memasang Spanduk di warung, bahkan pihak warung menawarkan kepada saya agar biar pihak warung yang pasang, tapi saya bilang jangan, biar saya yang pasang dan tokok sendiri pakunya. Karena inilah membuktikan bahwa saya harus mandiri sebagai Caleg.

Lanjut Syarwani karena ini waktunya masih pagi hari, mungkin para Tim saya masih lelah dan perlu istirahat atau masih sama keluarganya acara Weekend, karena kita sempatkan ada waktu, maka kita gunakan waktu itu sebaik-baiknya. Dan ini harus kita biasakan sebagai Caleg untuk bisa mandiri.

Coffee Morning Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Bersama Jurnalis Dayak News 6
Coffee Morning Caleg Syarwani SH bersama Jurnalis Dayak News.

Dayak News : Apa Visi dan Misi Pak Syarwani dalam Pencalegan ini.
Syarwani : Sebenarnya Politik itu mulia, sehingga kita mempermudah seluruh akses kita berpolitik dengan masyarakat, dari yang jaraknya jauh dengan masyarakat menjadi dekat, dan dari yang dekat dengan masyarakat menjadi keluarga. Karena kita sebagai Calon Legislator ini memliki program yang nyata, yaitu kita bisa mendekatkan akses kita kepada masyarakat dari Pendidikan, mendekatkan akses kita kepada masyarakat dari sisi Kesehatan, dan akses kita untuk silaturahmi dalam hal keluhan masyarakat. Dan Partai Politik adalah tempatnya untuk menyampaikan ide-ide yang baik, agar kita bisa mengaktualisasikan kepada masyarakat. Dan saya mengharapkan setelah duduk menjadi Legislator untuk bisa bermitra dengan Pemerintah yaitu Komisi 3 tentang masalah hukum yaitu Kejaksaan, Kepolisian dan Kehakiman, karena sesuai background adalah Lawyer atau advokat. Supaya kita bisa mendalaminya, agar kebijakan itu pro ke Masyarakat.

Dayak News : Dalam Kontentasi Pemilu Calon Legislatif tahun 2024, nomor Pak Syarwani adalah nomor 10, karena nomor 10 ini merupakan Nomor berkah, karena sebagai umat Islam berdoa dengan mengangkat kedua tangan, apakah nomor 10 ini memang permintaan ataukah memang dari Partai Nasdem yang menentukan.
Syarwani : Memang nomor 10 itu merupakan keinginan pribadi, bagi saya nomor 10 itu merupakan urutan nomor Top Ten. Karena Bintang Dunia sepakbola sering menggunakan nomor 10, seperti Maradona, Lionel Messi dan lain-lain. Pertama gampang di ingat dan kedua nomor 10 ini adalah nomor penutup dari angka depan yaitu nomor 1. Karena emak-emak ini gampang dilihatnya aja, kalau di tengah itu sulit. Dan nomor 10 ini suatu kata doa “AMIN”. Dan Insya Allah karena berkat doa 10 jari ini, maka 10 jari ini terkabulah Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar jadi Presiden tahun 2024 termasuk saya sebagai Calon Legislatif.

Coffee Morning Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Bersama Jurnalis Dayak News 7

Dayak News : Tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu, bagaimana menurut Pak Syarwani tentang seorang Sosok Ibu.
Syarwani : Bahwa seorang Sosok ibu itu tidak bisa digantikan oleh siapapun dalam hal melahirkan, mengasuh, merawat dan mendidik ada ditangan seorang Ibu. Dan Ibu itu juga Pahlawan juga dalam Rumah Tangga. Terus terang kita tanpa seorang Ibu tidak ada artinya dan tidak ada apa-apanya, maka Doa Ibu itu sepanjang jalan. Keberkahan Ibu itulah yang harus diambil, makanya hari Ibu itu di Indonesia harus terus kita ingatkan tiap tahun. Terus terang kita sukses itu berkat seorang Ibu juga, karena Nabi Muhammad aja selalu mengatakan “Umi..Umi..Umi…sebanyak 3 kali. Makanya kita sebagai Istri haruslah jadi seorang Ibu yang baik dan benar dalam hal merawat anak-anaknya. Dan sekarang ini Emansipasi Wanita sudah di setarakan menjadi Hak Istimewa juga di kalangan kaum Bapak, terbukti kan Quota Perempuan di partai Politik 30%. Makanya selagi kita masih punya seorang Ibu, maka harus kita hargai dan kita muliakan.

Dayak News : Tadi Malam pukul 20.00 Wib hari Jumat tanggal 22 Desember tahun 2024, ada acara Debat Kandidat Cawapres, bagaimana Pak Syarwani sebagai salah satu sebagai TKD AMIN di Sumatera Utara, melihat Style atau gaya serta kwalitas dan Kapabilitas Debatnya Cawapres yaitu Muhaimin Iskandar.
Syarwani : Kami dari Tim TKD Partai pendukung dan pengusung dari AMIN, saya melihat di TV, bahwa apa yang dijelaskan Cak Imin ini cukup jelas dan terang benderang sekali. Apa yang di tanyakan itu oleh Moderator dan Cawapres Cak Imin cukup bagus dan sempurna, karena Cak Imin matang dalam Politik. Karena karir politik Cak Imin juga bagus, karena Cak Imin pernah jadi menteri. Jadi mau dari sisi apapun Cak Imin sudah pernah di dudukinnya, apalagi kita bicara tentang Ekonomi dan Ekonomi Syariah. Apalagi juga Cak Imin juga salah satu Tim ekonomi Syariah di Indonesia.

Coffee Morning Caleg Partai Nasdem Syarwani SH Bersama Jurnalis Dayak News 8

Dayak News : Tapi ada satu pertanyaan oleh Gibran sendiri, tidak bisa dijawab oleh Muhaimin Iskandar, yaitu tentang SGIE (State Of The Global Islamic Ekonomic).
Syarwani : Seharusnya kita sebelum bertanya, harus kita artikan dulu dan harus kita sempurnakan pertanyaan itu, karena SGIE itu hanya sebatas singkatan, tidak semua paham dengan satu kata singkatan itu, Gibran sendiri pun tidak tau jika Cak Imin memberikan pertanyaan dengan kata singkatan. Tapi setelah dijelaskan apa arti SGIE ini, kita lihat jawaban Cak Imin cukup baik dan cerdas tentang Ekonomi Syariah. Karena tidak semua umum tau pertanyaan singkatan itu.

Lanjut Syarwani harusnya kualitas pertanyaan debat dalam kontetasi Cawapres adalah menjawab permasalahan yang timbul ditengah masyarakat, fokusnya hanya untuk menemukan solusi terbaik bagi masyarakat yang nantinya akan menjadi daya tarik di masyarakat untuk salah satu kandidat. Tapi sayangya melihat sosok gibran semalam membuat saya menilai bahwa beliau merubah debat semalam malah menjadi kontes cerdas cermat. itu adalah hal yang keliru, sehingga kualitas debat yang tadinya hanya berfokus kepada masalah rakyat dan mencari solusi terbaik untuk masyarakat malah menjadi fokus kepada penilaian pengetahuan masing masing kandidat, sekali lagi itu salah dan keliru.

Lanjut Syarwani akan tetapi walaupun mas gibran mencecar dengan pertanyaan yang menguji, Alhamdulillah jawaban dari Cak Imim sangat memuaskan. Karena si penanya yang tau apa arti singkatan, seharusnya setelah dia bertanya dengan singkatan, baru dia menjelaskan SGIE kepanjangannya ini.

Dayak News : Kita tahu bahwa seorang Calon Legislatif itu, sebelum menjadi seorang Legislator atau cita-citanya belum tercapai, maka seorang caleg tersebut Ramah, Baik dan Tidak Sombong kepada Masyarakat dan Team Sukses, ketika nanti Pak Syarwani duduk di Kursi Singgasana menjadi Anggota Dewan, apakah sikap dan sifat Pak Syarwani akan berubah atau tetap seperti yang dulu.
Syarwani : Background saya kan seorang Lawyer, kita selalu mendengar keluhan masyarakat. Jadi Politik sama Hukum ini bagaikan 2 sisi mata uang, dan kenapa saya ingin mengikuti Kontentasi Politik ini, jadi saya berharap, bahwa perilaku saya lebih baik kedepannya, dan memang sehari-hari seperti ini, apa adanya. Karena sifat Sombong itu hanya miliknya Allah, cuma Allah yang bisa sifat Sombong, kita ini kan manusia biasa, tidak punya apa-apa dari lahir,semua ini milik Allah, kita hanya di titip aja apa yang kita punya dan kita miliki. Kalau bukan kita punya, untuk apa kita sombong dimuka bumi ini.

Jadi doakan aja supaya nanti terpilih menjadi Legislator, maka insyaallah saya akan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Lebih baik kita mendengar Denyut Nadi dan Jantung masyarakat. Kalau saya sombong, maka semua orang pasti menjelekkan saya, karena perkataan orang itu menjadi doa juga buat saya, kalau doanya bagus, maka perjalanan Politik saya bagus, kalau doanya jelek, maka bisa Zig-Zag karir Politik saya Dong.

Dan tolong ingatkan saya supaya jangan Sombong dan selalu Amanah. Makanya nanti kepada masyarakat Sumatera Utara khususnya Dapil 1 (Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi Red-), supaya pada tanggal 14 Februari tahun 2024, jangan lupa pilih nomor 10 dari Partai Nasdem, Dapil 1 Calon Legislatif DPR-RI.

Dayak News : Tahun 2024 ada satu Agenda Politik besar juga di Sumatera Utara dan Kota Medan, yaitu Pilgubsu dan Pilwalkot, jika masyarakat menginginkan Pak Syarwani menjadi Calon Walikota atau Calon Wakil Walikota, apakah Pak Syarwani bersedia menjadi Cawalkot atau Calon Wakil Walikota, dan apakah Partai Nasdem siap mengusung Pak Syarwani.
Syarwani : Dengan Senyum Syarwani menjawab, bahwa tidak berpikir sampai Pilwalkot dan Wakil, karena semua itu saya serahkan kepada tatanan dan aturan DPW Partai Nasdem Sumatera Utara, karena Hak Preogratif ada di tangan Ketua DPW Partai Nasdem Sumut. Dan siapa saja yang akan ditunjuk Kandidat Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan. Jadi biarkan saja menjadi harapan dan ranahnya Partai, jadi saya masih fokus kepada pileg ini sendiri, mungkin kalau Partai dan masyarakat masih mempercayai saya di Pileg ini dengan maksimal, dan itu juga masih saya serahkan sama Partai itu sendiri.

Dayak News : Ketika Ketua Partai Nasdem Sumatera Utara menunjukkan Pak Syarwani sebagai Kader untuk maju sebagai Pilwakot atau Calon Wakil Walikota tahun 2024.
Syarwani : Saya juga tidak bisa mengatakan Siap atau Tidak siap, karena itu kewenangan Ketua Partai Nasdem Sumatera Utara. Karena Partai lebih tau Kader-kader yang punya Potensi, elektabilitas, dan bagaimana kedekatan dengan masyarakat, ataupun punya tidak nilai jual, jadi itu semua merupakan aturan dari Partai. Walaupun jabatan saya di Partai Nasdem ini Seketaris Wilayah Sumatera Utara, namun semua kewenangan itu ada pada Ketua DPW dan DPP Partai Nasdem.

Dayak News : Ketika Ketua DPW Partai Nasdem tetap Pak Syarwani Di Rekomendasi kan ke Bapak, apakah Pak Syarwani tetap siap.
Syarwani : Ketika tetap juga merekomendasikan kepada saya untuk maju sebagai Pilwalkot untuk Calon Walikota atau Calon Wakil Walikota, saya sebagai Kader setia Partai Nasdem, kita harus tegak lurus kepada perintah Partai.

Dayak News : Harapan Pak Syarwani dalam Pencalegan ini.
Syarwani : Dengan pencalonan ini, saya mengharapkan agar Pesta Demokrasi yaitu Pemilu ini berjalan dengan damai, dan terjadilah netralitas, apakah itu dari Pihak Kepolisian dan TNI, untuk sama-sama kita menjaga agar Pemilu itu netral. Dan kita tidak boleh keberpihakan kepada salah satu pasangan Calon Presiden. Jadikanlah Pemilu untuk tahun 2024 ini, adalah Pemilu yang damai, Pemilu yang manis dan Pemilu terbaik, yang kita harapkan bersama.

Dayak News : Pak Syarwani sangat dekat dengan para Jurnalis Profesional, seperti apa kedekatan Bapak dengan para Jurnalis tersebut, dan apakah Bapak yakin suksesnya seseorang berkat tinta Jurnalis profesional.
Syarwani : Jurnalis ini kan pekerjaan yang mulia, bekerja dengan Ikhlas, tidak mengenal Siang atau Malam bahkan tidak mengenal Terik Matahari dan hujan. Tujuannya agar bisa memberikan informasi yang baik dan benar serta enak dibaca. Dan media Cetak, On Line ataupun Elektronik, merupakan sarana media untuk menginformasikan kepada masyarakat semua kegiatan para Pejabat dan Caleg, sehingga semua butuh dengan para Jurnalis. Dan media itu adalah mitra kerja di lapangan, baik suka maupun duka. Karena penyampaian informasi yang baik untuk masyarakat, siapa lagi kalau bukan para Jurnalis, apakah seorang Lawyer yang menyebarkan, tapikan para Jurnalis yang Handal dan Profesional. Salah satunya adalah saya sendiri yang menaikkan elektabilitas saya ya seorang Jurnalis. Dan Jurnalis ini selain menyampaikan Informasi, juga berfungsi sebagai “Sosial kontrol” juga. Dan kepada para Jurnalis harus juga menyampaikan yang baik jika baik, dan salah jika salah, atau ada namanya “Cover Booth Side”.

Dayak News : Ada beberapa Oknum Pejabat ataupun para Legislator yang tidak suka keberadaan para Jurnalis atau Media, seperti apa tanggapan Bapak.
Syarwani : Memang tidak semua orang bisa menerima kehadiran para Jurnalis itu secara baik, karena sudah alergi dulu melihat Jurnalis tersebut, tapi ini kan kita bicara Oknum (Narasumber dan Jurnalis Red-). Tapi semua itu tidak dibangun komunikasi dengan baik antara Narasumber dengan para Jurnalisnya, kalau kita membangun komunikasi dengan baik, semua masalah selesai. Kita sebagai Pejabat ataupun Legislator harus mundur satu langkah, artinya kita sebagai Pejabat atau Legislatornya untuk mengajak agar dibangun komunikasi dengan para Jurnalis tersebut. Makanya mari kita melakukan Kontruksi Komunikasi kedua belah pihak, karena kalau kita tidak bisa membangun, maka kekeliruan itu akan terus berlarut.

Lanjut Syarwani bahwa Jurnalis ini hebat loo, ilmunya luas, dan semua ilmu bisa memahaminya. Karena Jurnalis itu selalu memberikan Win-Win Solution kepada kita. Jadi untuk apa kita takuti dan kita musuhi Jurnalis, tapi terkadang ada juga Oknum Jurnalis itu kebablasan, dan ini juga kita harus ingatkan, maka kami juga ada Hak Jawab dan Hak Koreksi.
Dayak News : Sekarang banyak sekali bermunculan para Jurnalis yang keberadaannya tidak jelas, bagaimana para Jurnalis itu bisa kembali kepada Khitohnya, menjadi Jurnalis Profesional.
Syarwani : Kita mengacu kepada Undang-undang Pers, makanya para Jurnalis itu harus jelas Identitasnya, baik Identitas Kartunya ataupun Identitas tulisannya atau hasil karyanya. Karena ada istilah WTS (Wartawan Tanpa Surat Kabar Red-). Makanya kita mengharapkan jadilah Jurnalis Profesional, berilah informasi yang baik dan benar.

Dayak News : Kalau Pak Syarwani nanti Insya Allah duduk jadi Legislator, apakah lupa akan kacang sama kulitnya dengan Dayak News.
Syarwani : Semua Jurnalis merupakan sahabat bahkan menjadi keluarga kita. Karena banyak ilmu Jurnalis ini yang banyak harus kita dalami, apalagi nanti kalau saya nanti jadi Legislator DPR-RI, dan saya tetap berteman, tidak alergi sekaligus senang bersahabat dengan para Jurnalis, apalagi Jurnalis Dayak News. Buktinya ini kan kita berdua bisa melakukan Coffee Morning dan bisa sarapan pagi bersama Dayak News, tidak semua saya melakukan ini dengan para Jurnalis, kita bisa tukar pikiran, membahas masa depan Bangsa Indonesia dan Daerah Kota Medan, dan ini menjadi satu kenikmatan bagi saya duduk berdua dengan Jurnalis Dayak News. (Said Kamal Al-Habsy S.Sos “Dewak”)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.