SAMBUT RAMADHAN, PARA ANAK YATIM LANTUN SALAWAT PANJANG KEPADA RASULULLAH

oleh -
oleh
SAMBUT RAMADHAN, PARA ANAK YATIM LANTUN SALAWAT PANJANG KEPADA RASULULLAH 1

Medan,(Dayak News)– Medan-Puluhan anak yatim berseragam merah hati melantunkan salawat panjang kepada Nabi Besar Muhammad SAW. Mereka didampingi Hajjah Mariah.

Tak hanya itu ratusan jemaah juga ikut bersalawat kepada Rasulullah junjungan alam dalam rangka syukuran menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H.

Suasana penuh rindu mengharu itu berlangsung di Masjid Al Mukhlisin Jalan Bakti Gaperta Ujung Medan Helvetia bakda Isya, Kamis 31/3/2022 malam.

Seusai shalat,.Maghrib para jemaah mengikuti wirit Yasin dan doa dipimpin Imam Masjid Al Mukhlisin, Ustad Muhammad Ikhsan Sofyan,SE dan muazzin Ramadhan.

Kegiatan Punggahan yang digelar Badan Kemakmuran (BKM).Al.Mukhlisin dalam rangka syukuran menyambut bulan suci Ramdhan mendapat sambutan dari ratusan jemaah yang memadati masjid tersebut.

Para jemaah dan anak yatim tampak gembira melepas rindu pada bulan yang dirindukan kaum muslimin di seluruh dunia. Bulan penuh berkah dan rahmat ini merupakan kesempatan untuk memohonkan ampun kepada Allah.

Dalam kesempatan itu Ketua BKM Maswandi, SH, M Hum, Wakil H Djalal, Sekretaris Sutikno, Imam Masjid Al.Mukhlisin Ustad M Ikhsan Sofyan, SE dan lainnya menyerahkan santunan dan sembako kepada anak anak yatim.Selanjutnya para anak yatim dan jemaah santap bersama.

Ketua BKM Al Mukhlisin, Dr Maswandi, SH, M Hum kepada.media ini menjelaskan Punggahan merupakan tradisi bagi umat Islam sebagai rasa gembira dan suka cita dalam menyambut Ramadhan bulan keampunan dari Allah SWT.

“Kita gelar punggahan ini dengan tiga tujuan utama yang memberikan manfaat bagi umat Islam. terutama d ilingkungan 5 dan 6 Masjid Al Mukhlisin,” ujar Maswandi yang sering dipanggil dengan Buya ini.

Buya menyebutkan, pertama, menjalin tali silaturahim sesama pengurus dan jemaah Masjid Al.Mukhlisin termasuk sesama umat islam agar tercipta persatuan dan kesatuan umat.

BACA JUGA :  Rahmat Shah : Hanya dalam Persahabatan Tulus Ikhlas kepada Semua Orang akan Dapat Kebahagiaan

Rasulullah bersabda, barang siapa yang percaya kepada Allah dan hari kiamat, maka hendaknya mereka menjalin tali silaturahim.Di hadis lain dilukiskan tidak akan masuk surga bagi seseorang yang memutus tali silarurahim. “Jadi punggahan merupakan instrumen untuk bersilaturahim,” ucap Buya.

Kedua, lanjut Buya, mewujudkan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh rahmat dan ampunan akan terhindar dari api neraka. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW ” Barang siapa yang bergembira menyambut datangnya Ramadhan, maka Allah haramkan jasadnya masuk api neraka.

Ketiga mengevaluasi dan meningkatkan iman, karena makna punggahan itu berasal dari kata “MUNGGAH” dalam bahasa jawa artinya naik. Apa yang naik atau meningkat ? Tentu imannya akan meningkat karena silaturahim.

“Jika ada yang mengatakan, punggahan adalah bid’ah. Tentu sangat keliru karena punggahan itu adalah muamalah bukan ibadah. Hanya alat yang digunakan untuk mencapai tujuan utama sebagaimana diuraikan diatas tadi,” jelas Buya.(Bachtiar Adamy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.