Jakarta (Dayak News) – Wakil ketua Komis VIII DPR RI, TB Ace Hasan Syadzily memenita Kementrian Sosial (Kemensos) membuka pendapat terkait temuan bantuan sosial (bansos) beras dari Presiden yang ditemukan terkubur di Kota Depok, Jawa barat, Senin (1/8).
Ace menduga bahwa jika beras itu ditemukan dalam keadaan terkubur maka bantuan sosial berupa beras itu tidak sampai kepada orang-orang yang berhak menerima bantuan sosial tersebut dan meminta kepada Kementrian Sosial untuk memberikan klarifikasi tentang kebenaran temuan timbunan tersebut.
“Berarti bantuan sosial itu tidak dapat didistribusikan kepada warga yang berhak untuk enerimanya, kami juga meminta kepada Kementrian Sosial jika timbunan itu merupakan bansos untuk klarifikasi kepada masyarakat” tutur Ace saat dihubungi pada Senin (1/8).
Tambahnya, kebenaran akan dugaan kasus penimbunan bansos berupa beras ini untuk segera di ungkap ke khalayak, agar tidak muncul spekulasi yang bermacam-macam di tengah masyarakat yang ditakutkan akan menjadi hoax.
“Supaya tidak menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, sebaiknya segera ungkap ke publik,” pungkas Ace. (Jef/San)