Jakarta, 28/3/19 (Dayak News). Sesuai pridiksi H.Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) sebelum terjadi permainan, Kalteng Putra akan mengalahkan Persija 2:1.
Pridiksi itu menjadi kenyataan dan disaksikan langsung oleh H.Sugianto Sabran dan beberapa Bupati di Kalteng serta Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) H.Agustiar Sabran. Kondisi itu pula membuat senang Gubernur H.Sugianto Sabran dan masyarakat di Kalteng yang memantau dari media massa.
Kenyataan itu membuat Persija harus rela disingkirkan oleh Kalteng Putra dari babak perempat final Piala Presiden 2019 setelah kalah 3-4 dalam adu penalti di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/19).
Dua penggawa Persija, Fitra Ridwan dan Bruno Matos, gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo dalam adu penalti, sementara di kubu Kalteng Putra hanya sang kapten I Gede Sukadana yang gagal menyarangkan bola dari titik putih.
Laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti langsung, ketika kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.
Kalteng Putra lebih dulu unggul melalui gol Patrich Wanggai pada menit ke-56, namun Persija menyamakan kedudukan lewat gol Bruno Matos pada menit ke-76.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Kalteng Putra dipaksa menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Dadang diganjar kartu merah oleh wasit karena menerjang Ismed Sofyan dalam perebutan bola.
Shahar sempat melambungkan harapan Persija untuk melangkah setelah ia menggagalkan eksekusi Gede Sukadana sebagai penendang pertama Kalteng Putra, yang membuat timnya sementara unggul 1-0 berkat tendangan Ismed.
Namun Fitra Ridwan yang jadi algojo kedua Persisa gagal menyarangkan bola ke gawang Galih dan disusul eksekusi sempurna Ferinando Pahabol demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Kedudukan kemudian imbang 2-2 setelah Rohit Chand menyarangkan bola untuk Persija dan OK John bagi Kalteng Putra.
Namun, keadaan berbalik ketika tendangan Matos membentur mistar gawang disusul eksekusi sempurna Rizky Dwi untuk Kalteng Putra. Kalteng Putra unggul 3-2.
Ryuji Utomo sempat memberikan nafas tambahan bagi Persija ketika ia berhasil melakukan tugasnya sebagai eksekutor kelima, namun harapan itu segera dikubur dalam-dalam oleh Diogo Campos yang sukses memastikan kemenangan Kalteng Putra lewat adu penalti 4-3 dengan menunaikan tugasnya tanpa cela.(Dayak News/AS/PR/BBU)
Kenyataan itu membuat Persija harus rela disingkirkan oleh Kalteng Putra dari babak perempat final Piala Presiden 2019 setelah kalah 3-4 dalam adu penalti di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/19).
Dua penggawa Persija, Fitra Ridwan dan Bruno Matos, gagal menunaikan tugasnya sebagai algojo dalam adu penalti, sementara di kubu Kalteng Putra hanya sang kapten I Gede Sukadana yang gagal menyarangkan bola dari titik putih.
Laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti langsung, ketika kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir.
Kalteng Putra lebih dulu unggul melalui gol Patrich Wanggai pada menit ke-56, namun Persija menyamakan kedudukan lewat gol Bruno Matos pada menit ke-76.
Pada menit-menit akhir babak kedua, Kalteng Putra dipaksa menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Dadang diganjar kartu merah oleh wasit karena menerjang Ismed Sofyan dalam perebutan bola.
Shahar sempat melambungkan harapan Persija untuk melangkah setelah ia menggagalkan eksekusi Gede Sukadana sebagai penendang pertama Kalteng Putra, yang membuat timnya sementara unggul 1-0 berkat tendangan Ismed.
Namun Fitra Ridwan yang jadi algojo kedua Persisa gagal menyarangkan bola ke gawang Galih dan disusul eksekusi sempurna Ferinando Pahabol demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Kedudukan kemudian imbang 2-2 setelah Rohit Chand menyarangkan bola untuk Persija dan OK John bagi Kalteng Putra.
Namun, keadaan berbalik ketika tendangan Matos membentur mistar gawang disusul eksekusi sempurna Rizky Dwi untuk Kalteng Putra. Kalteng Putra unggul 3-2.
Ryuji Utomo sempat memberikan nafas tambahan bagi Persija ketika ia berhasil melakukan tugasnya sebagai eksekutor kelima, namun harapan itu segera dikubur dalam-dalam oleh Diogo Campos yang sukses memastikan kemenangan Kalteng Putra lewat adu penalti 4-3 dengan menunaikan tugasnya tanpa cela.(Dayak News/AS/PR/BBU)
