Dayak News – Lionel Messi akan bertekad mempersembahkan trofi Piala Dunia untuk kali ketiga bagi negaranya Argentina. Kemungkinan inilah turnamen resmi dunia terakhir yang diikutinya sebagai pemain nasional.
Hal yang sama juga terjadi pada Olivier Giroud dari Perancis. Piala Dunia ini akan menjadi turnamen terakhir baginya sebelum pensiun dan mempersembahkan trofi ketiga untuk negaranya.
Bagaimanapun laga final nanti malam akan menjadi pembuktian kedua benua klasik, Eropa dan Amerika yang mana yang paling hebat dalam mengolah si kulit bundar.
Dalam sejarah perjumpaan kedua finalis, di level Piala Dunia baru terjadi tiga kali yaitu tahun-tahun 1930, 1978 dan 2018. Argentina menang dua kali dan Perancis satu kali, yaitu empat tahun lalu dengan skor ketat 4-3.

Sedangkan Argentina berupaya untuk merebut trofi yang sudah 36 tahun tidak bermukim di Buenos Aires, ibukota sejak terakhir kali 1986, Diego Maradona mengirimnya dari Meksiko.
Perancis diunggulkan karena datang selaku juara bertahan. Meskipun akhir-akhir ini sulit sekali ada juara bertahan untuk dua kali turnamen berturut-turut.
Apakah laga ini kemungkinan berakhir imbang dalam 90 menit waktu normal. Begitu pula pada tambahan waktu sehingga harus diputuskan melalui adu penalti? Mungkin sekali, mengingat hampir sama rata perpaduan, kekuatan dan stamina kedua tim setelah hampir sebulan berada di Qatar.
Menurut situs berita Goal.com maka kemungkinan starting line-up kedua finalis malam ini adalah,
Probabilitas Argentina XI (4-4-2): Martinez; Molina, Otamendi, Romero, Acuna; Mac Allister, De Paul, Fernandez, Paredes; Alvarez, Messi. (Coach Lionel Scaloni)
Probabilitas France XI (4-2-3-1): Lloris; Kounde, Varane, Konate, T. Hernandez; Tchouameni, Fofana; Dembele, Griezmann, Mbappe; Giroud. (Coach Didier Deschamps).
(Christian P. Sidenden, wartawan redaktur pada Dayak News online)