Leo XIV Paus Pertama dari Amerika Serikat

oleh -
oleh
Leo XIV Paus Pertama dari Amerika Serikat 3

Dayak News – Setelah dua hari, sejak Rabu (7/5/2025) melakukan sidang tertutup di Kapel Sistine di Vatican, Conclave memilih Cardinal Robert Francis Prevost sebagai Sri Paus Roma yang baru.

Jika melihat dalam daftar Paus Roma, Leo XIV ini berada pada urutan ke-268 tetapi bisa juga di urutan ke-267, dari sudut mana kita melihatnya. Pernah ada Paus yang hanya berusia tidak sampai seminggu usia jabatannya soalnya.

Leo XIV Paus Pertama dari Amerika Serikat 4

Terpilihnya Paus Leo XIV ini merupakan asal negeri Paman Sam atau Amerika Serikat. Cardinal Prevost sebelumnya berasal dari Ordo Santo Augustinus (OSA). Tata kebiaraan yang sama dengan mendiang Martin Luther pencetus gerakan Prorestantisme, tahun 1517 silam.

Selain itu, dengan digunakannya nama Sri Paus Leo XIV ini merupakan suatu kebangkitan kembali semangat superioritas dari Lembaga Kepausan.

Mengapa demikian?

Sri Paus Leo I (440-461) adalah Uskup Roma yang terkenal teologis. Sebab beliau yang mendefinisikan dua kodrat Tuhan Yesus, yang tidak tercampur dan tertukar dalam satu Pribadi, dalam surat Tomos-nya menjadi dokumen Konsili Ekumenis Chalcedon (451 M).

Sedangkan Paus Leo III (795-816 M) adalah Paus yang mentahbiskan Raja Karel menjadi Kaisar Rumawi Suci tahun 800 M. Karel Agung akhirnya menyebabkan tumbuhnya sistem feodalisme di seluruh Eropa hingga abad ke-19.

Setelah itu, nama Paus Leo IX (1049-1054 M) adalah Paus yang memisahkan antara Kristen Barat Katolik dan Kristen Timur Orthodox dalam apa yang disebut Skisma Besar.

Terakhir Paus Leo X (1514-1521 M) adalah Paus yang memutuskan ekskomunikasi kepada tokoh Protestan, Martin Luther oleh gerakan pemurnian di tubuh Gereja Katolik, tahun 1517.

Nama Sri Paus Leo memang menghadirkan suatu harapan akan dampak perubahan ke arah yang positif bagi dunia secara umum.

BACA JUGA :  Akibat Paparan Sinar Matahari Berlebih Berpotensi Meningkatkan Resiko Penyakit Kanker Kulit

Agenda-agenda internal dari Gereja Katolik adalah memperbaiki disiplin para rohaniawan mereka. Terhadap isu-isu perilaku moral dari kaum klerus yang telah berkaul untuk selibat.

Selain itu, dengan terpilihnya Sri Paus Leo XIV ini, yang berasal dari Amerika Serikat, tentu akan membawa dukungan kuat dari Presiden Donald Trump, yang adalah seorang Protestan Injili yang sangat puritan dan konservatif.

Perdamaian dunia dan suara kenabian dari Sri Paus Leo XIV tentunya sangat diharapkan untuk meneruskan langkah kebijakan dari pendahulunya. Atau mungkin saja, diperlukan suatu Konsili baru untuk mengambil putusan apa yang dirasa perlu sesuai kondisi situasi zaman ini.

Selamat atas terpilihnya Sri Paus Leo XIV bagi seluruh umat Gereja Katolik sedunia. Habemus Papam! Kalian telah memiliki seorang Bapak rohani lagi. (Christian Sidenden, Redaktur Senior Dayak News)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.