Politik Nilai, Kawal Demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024

oleh -
oleh
Politik Nilai, Kawal Demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024 1
Ahmad Hasan Al-Fatih (Yoan Pramoga)

Oleh : Ahmad Hasan Al-Fatih (Yoan Pramoga)

Dayak News – 26 tahun pasca reformasi Republik Indonesia, mengubah sudut pandang masyarakat dalam praktik politik kenegaraannya. Jatuhnya rezim Orde Baru yang otoriter pada tahun 1998, menjadi simbol perlawanan rakyat serta kemerdekaan demokrasi negara yang menjadi spirit perjuangan bersama. Refleksi semangat perjuangan tersebut merupakan langkah untuk merumuskan nilai-nilai politik Indonesia di masa mendatang.

Simbol Perlawanan Rakyat
26 tahun lalu, terjadi peristiwa kerusuhan yang menjadi bagian dari sejarah kelam bangsa Indonesia. Setelah berkuasa selama rentang waktu 32 tahun, pemerintahan Soeharto mendapat perlawanan dari rakyat serta golongan mahasiswa yang bergerak dengan semangat revolusi negara.

Praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merajalela diikuti sebuah kepemimpinan yang bersifat otoriter, menjadi penyebab berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap rezim Orde Baru yang berkuasa. Hal tersebut memicu terjadinya gelombang aksi massa oleh mahasiswa dan masyarakat umum. Demonstrasi semakin pecah setelah pemerintah menaikkan harga bahan bakar.

Tragedi penembakan mahasiswa Trisakti juga menjadi pendorong masyarakat untuk semakin menentang kebijakan pemerintah. Pada kisaran tahun 1997-1998 menjadi masa kelam bagi rakyat Indonesia. Ekonomi negara yang mengalami penurunan berakhir dengan runtuhnya pemerintahan rezim Orde Baru.

Setelah tiga dekade lebih menjabat, pemerintahan Presiden Soeharto resmi berakhir akibat krisis ekonomi dan gelombang perlawanan rakyat di berbagai daerah. Hal tersebut menjadi sebuah simbol sejarah perlawanan rakyat Indonesia.

Pilkada Serentak Tahun 2024
Republik Indonesia saat ini tengah memasuki masa kontestasi demokrasi rakyat, yaitu pemilihan kepada daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan serentak pada 27 November mendatang.

Keterlibatan setiap warga negara Indonesia memiliki peranan penting dalam memastikan pesta demokrasi rakyat kali ini dapat berjalan dengan baik, tertib, aman dan damai dalam nilai-nilai kejujuran serta keluhuran.

BACA JUGA :  Dayak: Antara Afirmasi dan Self Awareness

Pilkada serentak 2024 semakin mendekati hari pelaksanaannya, momentum ini menjadi hal yang penting dalam sejarah demokrasi bangsa. Maka dari itu, sebagai pemilik kedaulatan tertinggi, partispasi rakyat sangat berpengaruh terhadap proses perjalanan demokrasi negara.

Dalam rangka memenuhi hak sebagai warga negara, maka setiap masyarakat Indonesia harus memastikan keterlibatannya untuk mengawasi dan memilih pemimpin dalam pergelaran pesta demokrasi pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.

Politik Nilai
Politik nilai bukan persoalan tentang sebuah persaingan dalam perebutan kekuasaan. Namun berkaitan dengan proses yang menjunjung tinggi sportivitas dalam nilai-nilia kejujuran, keadilan dan kebermanfaatan.

Kejujuran dalam proses politik, merupakan nilai moralitas suci sebagai sebuah prinsip hidup. Peserta dan komponen penyokong demokrasi harus berani dalam menegakkan kejujuran untuk tewujudnya negara dan rakyat yang bermartabat.

Proses politik juga harus mengedepankan nilai-nilai keadilan untuk membangun legitimasi politik di bawah batasan moral sebagai perwujudan keseimbangan hak-hak yang harus dipenuhi.

Namun demikian, agenda politik semestinya juga harus bisa menghadirkan kebermanfaatan untuk masyarakat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan mensejahterakan rakyat, bukan malah menjadi penyebab sebuah perpecahan dan konflik antar sesama anak bangsa.

Maka dari itu, sebagai seorang warga negara yang bangga menjadi bagian dari Republik Indonesia, mari bersama-sama kita jaga demokrasi negara kita bisa berjalan dengan baik, aman, damai dan tertib. ( Penulis adalah seorang jurnalis muda alumni Tempo Institute)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.