Palangka Raya (Dayak News) – Anak Buah Kapal Blue While XXII yang hilang tenggelam pada 17 Desember 2021 lalu di DAS Kahayan Pelabuhan Pahandut Seberang, Senin (28/02) Siang ditemukan mengambang di anak sungai Kahayan desa Pilang Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.
Penemuan mayat yang sudah tidak bisa dikenali lagi ini langsung membuat geger warga yang bermukim disekitar pinggiran anak sungai kahayan karena beberapa bagian badan telah hilang.
“Ini anaknda Selamet mas, Ini yang selama ini kita cari kurang lebih 2 bulan yang lalu, beliau korban terakhir yang belum ditemukan kemarin.” Papar Wiwin, Kepala KSOP wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Pinang dan Legal Chief.
Korban yang diyakini sebagai satu korban terakhir dari Awak Kapal Blue While XXII tersebut dikenali dari foto terakhir celana yang digunakan korban yaitu celana Bola dengan logo salah satu klub bola dunia.
Setelah dievakuasi dari lokasi kejadian oleh Pihak BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Polsek Jabiren Raya, Babinsa dan warga sekitar desa pilang jenazah langsung dibawa ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani Visum et Repertum.
“Saya tadi sudah kordinasi dengan pihak Management Kapal Blue While XXII serta pihak keluarga, Jasad Selamet langsung kita makamkan sore ini juga mengingat kondisi korban yang sudah hancur dan tidak bisa dikenali,” Pungkas Wiwin.
Sementara itu, Jasad Selamet telah dimakamkan ke pekuburan Muslimin Jalam Yusuf Arimatea KM 12 Tjilik Riwut Berssebelahan dengan makam Daffa yang merupakan rekan kerja korban di kapal blue while. (AJn)
