3 KELURAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA KEMBALI TERENDAM BANJIR, WARGA DIMINTA WASPADA

oleh -
oleh
3 KELURAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA KEMBALI TERENDAM BANJIR, WARGA DIMINTA WASPADA 1
Tiga (3) kelurahan yang berada dikota Palangka Raya kembali terendam banjir

Palangka Raya (Dayak News) – Tiga (3) kelurahan yang berada dikota Palangka Raya kembali terendam banjir akibat meluapnya Daerah Aliran Sungai Kahayan akibat intensitas curah hujan yang meningkat tinggi dikota Palangka Raya dalam 1 Pekan ini.

Hal ini diketahui saat Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palangka Raya melaksanakan Pemantauan dan Monitoring di beberapa wilayah pada Senin (03/04/2023) siang dimana tiga kelurahan tersebut diantaranya Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Bukit Tunggal di jalan Danau Rangas, serta Jalan Pelatuk, Jalan Mendawai dan Jalan Anoi kelurahan Palangka yang mana masuk diwilayah Kecamatan Jekan Raya.

Dikonfirmasi Awak Media, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah kota Palangka Raya mengungkapkan bahwa dari hasil Pemantauan yang dilakukan di Wilayah Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Palangka terdapat beberapa rumah warga sudah mulai terendam banjir.

Seperti di kelurahan Petuk Katimpun, ada sekitar 7 rumah warga yang terendam banjir, bahkan untuk Jalan atau akses utama warga menggunakan kelotok atau perahu karena jalan utama sudah terendam banjir sepanjang 1.300 meter dimana kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak bisa lewat.

3 KELURAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA KEMBALI TERENDAM BANJIR, WARGA DIMINTA WASPADA 2

Tidak hanya disitu, Dijalan Danau Rangas Kelurahan Bukit Tunggal pun ada sekitar 58 Rumah warga yang terendam banjir, dimana di lokasi ini ada sekitar 58 Kepala Keluarga dengan 199 Jiwa terdampak akibat luapan air Sungai Kahayan, serta jalan masuk kelokasi terendam banjir sekitar 150 meter.

“Titik terparah kali ini tetap diwilayah Kelurahan Palangka, dimana ada tiga lokasi yang kita lakukan monitoring dan sudah mengalami peningkatan kenaikan luapan air yang sangat cepat yakni dijalan Pelatuk, Jalan Mendawai dan Jalan Anoi.’ jelas Emi Abriyani, Senin (03/04/2023) Petang.

BACA JUGA :  ASET DI BARTIM, GUBERNUR KALTENG RAKOR BERSAMA KPK DAN PERTAMINA

Seperti dijalan Pelatuk, Banjir mulai memasuki rumah warga dari Jalan Pelatuk 4b, Jalan Pelatuk 5, Jalan Pelatuk 6 dan Jalan Pelatuk 7 dengan ketinggian air mencapai 30 Cm hingga 40 cm dan mulai merendam teras rumah warga serta dapur bahkan di jalan Pelatuk 6 dan Jalan Pelatuk 7 akses jalan untuk masuk kedaerah ini sudah tidak bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua dan warga harus menggunakan sampan kecil karena akses jalannya terendam banjir dari 700 meter hingga 1 kilometer dan warga pun sudah meminta bantuan Perahu untuk membantu akses jalan.

“Untuk Jalan Mendawai dan Jalan anoi sendiri akses jalannya sudah mulai terendam air luapan sungai kahayan mulai dari 150 Meter hingga 500 meter jalan sudah tidak bisa dilalui kendaraan, dan untuk beberapa rumah sudah terendam pada bagian teras dan dapur terkhususnya di dekat Bank Sampah Pemko.” Jelas Emi Lanjut.

Hasil Pemantauan dan Monitoring atas luapan air sungai kahayan ini langsung dilaporkan hasil survei lapangannya ke Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, untuk selanjutnya BPBD menerima arahan lebih lanjut terkait penanganan Banjir akibat luapan Sungai Kahayan ini.

“Kita tunggu keputusan Bapak Walikota dulu untuk Penanganannya bagaimana, nanti akan kita informasikan lanjut apakah tanggap darurat atau tidak, yang pasti kita sudah beri himbauan kepada masyarakat yang lokasinya terendam banjir untuk Waspada.” Pungkasnya.(AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.