Palangka Raya, 2/8/19 (Dayak News).
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Tengah (Kalteng), mengadakan Temu Responden dan Mitra Kerja BI, dengan tema Sudah Sehatkan Keuangan Anda? Kegiatan ini diadakan di Swiss-Belhotel Danum, Palangka Raya, Jumat (2/8/19).
Kepala Perwakilan BI Rihando dalam sambutanya saat pembukaan menyebutkan setiap orang harus memiliki kesadaran finansial yang dipakai untuk menilai untuk memulai perencanaan keuangan dalam hidup diri dan keluarganya.
Sebagai pemateri atas Financial Management, Ligwina Hananto dari QM Financial Jakarta.
Ligwina menyatakan bahwa sebenarnya banyak orang yang berada di dalam keadaan miskin karena salah melakukan manajemen finansial ketika memulai kehidupan rumah tangga dan memulai usahanya.
Apakah yang dimaksud dengan Investasi itu? Hal itu bukan soal bentuk usahanya saja. Seharusnya hal itu ikut mempertimbangkan resiko dan hasil investasinya nanti.
Sebenarnya investasi itu bukan baik atau tidak pada satu jenis kegiatan, tapi yang lebih penting adalah cocok tidaknya dengan postur keuangan kita. Kalau tidak ya sebaiknya jangan dilakukan.
Sebelum memulai investasi, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memeriksa kesehatan keuangan kita.
Kita harus bisa menghitung arus kas bulanan, yaitu pendapatan berbanding pengeluaran.
Kita harus bisa mempertimbangkan antara prioritas mana saja yang harus diutamakan dalam rencana pengeluaran itu. Berapa cicilan utang, pengeluaran rutin, bantuan sosial (sedekah dan infaq), tabungan dan barulah untuk gaya hidup.
Utang yang sehat tidak melebihi 60% dari pendapatan suami dan istri. Demikian pula pengeluaran rutin yang baik adalah 30% dari pendapatan. (Dayak News/CPS/BBU).