Palangka Raya (Dayak News) – Gerak cepat tim Emergency Response Palangka Raya dalam menindaklanjuti laporan temuan bayi baru lahir yang tega dibuang oleh orang tua kandungnya di teras rumah warga patut diacungi jempol.
Setelah mendapatkan laporan, tim ERP langsung menerjunkan tenaga medisnya sebanyak dua orang yang merupakan Calon Bidan dari Sekolah Kebidananan dengan di backup ambulance LazisMU Kalteng untuk melaksanakan treatmen atau penanganan awal.
Dengan penerapan prosedur pelaksanaan atau SOP, tim nakes ERP secara hati-hati langsung melakukan pengecekan awal atau skrinning terhadap bayi yang baru lahir tersebut.
Dibincangi dayaknews.com dilokasi kejadian, Kepala Bagian Operasi ERP, Yustinus Exaudi didampingi Kristina selaku Tenaga Medis ERP menjelaskan bahwa hadirnya tenaga kesehatan ERP untuk memastikan dan melakukan timdakan awal sesuai prosedur dalam penanganan bayi baru lahir.
“Jadi tadi anggota kami setelah tiba dilokasi ini langsung melakukan tindakan prosedur awal sesuai SOP kebidanan, karena yang ditangani adalah bayi yang baru lahir.” Terang Nago, sapaan akrab Yustinus Exaudi.
Lanjut Nago, saat penanganan awal tadi, tim nakes ERP melakukan pemeriksaan awal bayi yang saat dibuka masih lengkap dengan tali pusat yang belum terpotong dan melihat perkembangan bayi.
“Kallo dari pemeriksaan awal tadi, bayi dilahirkan dengan kondisi sehat dan pas bulan atau sudah cukup bulan dan waktu lahir, kondisi sempat kedinginan karena ditemukan awal tanpa ada kain sehelai dibadan bayi, hanya baju berwarna pink yang mealasi badan bayi dengan keramik.” Ungkapnya.
Setelah dilakukan serangkaian penanganan awal, bayi mungil berjenis kelamin perempuan tersebut langsung dievakuasi ke Rumah sakit menggunakan ambulance LazisMU kalteng untuk dilakukan penanganan dan perawatan medis oleh tenaga kesehatan dirumah sakit. (AJn)
