Palangka Raya (Dayak News) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palangka Raya menerima penghargaan dari penjabat Walikota Palangka Raya, Hera Nugrahayu atas peluncuran website pemetaan resiko berbasis sistem Analisis dini atau Perisai beberapa waktu lalu.
Penghargaan tersebut di berikan langsung oleh Hera Nugrahayu saat upacara perdana di tahun 2024 di halaman kantor wali kota Palangka Raya, Selasa 2 Januari 2024.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Berlianto menyampaikan bahwa website Perisai tersebut pertama kali di luncurkan di Indonesia menggabungkan antara websitenya BMKG dengan peta rawan bencana yang ada di kementerian lingkungan hidup.
“Jadi memang ini yang pertama kali diharapkan bisa meminimalisir semua kejadian bencana karhutla yang ada di kota Palangka Raya,” kata Berlianto
Berlianto berharap, dengan adanya website Perisai tersebut seluruh stake holder terkait baik Pemerintah maupun masyarakat kota Palangka Raya bisa mengakses website tersebut agar bisa memanimalisir bencana Karhutla di tahun 2024
“Harapan kedepannya kita bersama seluruh lapisan masyarakat bisa membuka atau mengakses website ini sehingga bisa mengantisipasi bencana karhutla di tahun 2024 ini,” tandasnya.
Sementara itu, Pj Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu saat ditemui awak media setelah pelaksanaan apel gabungan ASN Palangkaraya menjelaskan, terdapat 12 perangkat daerah yang diberikan penghargaan terkait dengan prestasinya untuk memperoleh penghargaan tingkat nasional ataupun penghargaan luar biasa.
BPBD menjadi satu di antaranya, dimana Hera menyebut penghargaan diberikan merupakan bentuk apresiasi Pemkot kepada BPBD Palangkaraya dalam hal mitigasi terhadap bencana, tidak hanya karhutla namun juga banjir.
“Dipenghujung tahun mereka bisa membuat portal, yang bisa membantu kita untuk melakukan pemetaan dini bencana apa yang akan kita hadapi. Contoh karhutla, itu ada portalnya, kita kerjasama dengan BMKG Pusat,” jelasnya.
Diketahui, website Perisai secara resmi di luncurkan di taman Pasuk Kameloh kota Palangka Raya pada Senin 18 Desember 2023 lalu.
Dimana portal Website Perisai tersebut merupakan inovasi untuk menghadapi tantangan akibat bencana karhutla dan juga bencana lainnya ditahun 2024. (AJn)