Palangka Raya, 20/19/19 (Dayak News). Sempat dinyatakan hilang oleh keluarga sejak pagi rabu (19/12) dan diinfokan ke media sosial, AF alias Ozan (13), akhirnya ditemukan warga bersama tim relawan dari ERP dan BPBD Kota Palangka Raya dalam kondisi meninggal dunia sekitaran lanting tak jauh dari rumah korban pada Rabu (19/12) malam sekitar pukul 20.17 WIB
Tangis histeris kedua orang tua pecah ketika mengetahui korban tewas tenggelam dialiran sungai kahayan tak jauh dari rumah korban sendiri. Setelah sebelumnya hanya ditemukan sebuah raket badminton korban dijembatan titian yang menuju kerumah korban.
Amir (65) yang juga kakek korban menjelaskan bahwa korban diyakinkan tenggelam setelah raket badminton yang biasa dipakai korban untuk bermain ditemukan oleh pamannya di jembatan titian yang terpasang dipinggir sungai untuk akses ke rumah lanting miliknya saat proses pencarian korban.
Mengyakini bahwa korban terjatuh dilokasi tersebut, beberapa warga berinisiatif untuk langsung melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman secara tradisional namun tidak kunjung ditemukan.
“Hingga sore tidak ada tanda-tanda kemunculan korban, makanya kita minta bantuan tim ERP yang mempunyai alat lebih lengkap untuk membantu proses pencarian,”ungkap salah satu warga Nafirin.
Sekitar pukul 18.00 WIB tim relawan tiba, proses pencarian pun kembali dilanjutkan tim relawan dari ERP dan BPBD Kota Palangka Raya bersama warga, alhasil sekitar pukul 20.17 WIB jasad korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia berpegangan pada akar rumput, tak jauh dari raket korban, ditemukan sekitar 10 meter.
Peristiwa ini sempat ditangani Kepolisian dari Polsek Pahandut, namun keluarga korban menolak untuk dilakukan visum dan mengikhlaskan kematian korban. (AJN/BBU).
