Palangka Raya (Dayak News) – Inflasi dari tahun ke tahun Provinsi Kalteng, pada bulan Februari 2024, terjadi sebesar 2,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,27.
Inflasi tertinggi terjadi Kabupaten Kapuas sebesar 2,90 persen IHK sebesar 106,13. Sedangkan inflasi paling rendah terjadi di Kota Sampit sebesar 2,14 persen IHK sebesar 104,52.
Demikian antara lain Berita Resmi Statistik (BRS) Jumat (3/1), yang disampaikan oleh Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro, di kantornya, Jl. Pierre Tendean.
Komoditas Beras menyumbang inflasi itu sebesar 0,51 persen dari inflasi sebesar 2,46 persen untuk Kalteng secara keseluruhan.
Sedangkan komoditas Daging Ayam Ras justru menjadi penyebab deflasi, karena turun harganya sepanjang bulan Februari 2024, sebesar -0,13 persen.
Secara bulan ke bulan dan secara kumulatif Kalteng di bulan Februari 2024 mengalami penurunan atau deflasi sebesar masing-masing -0,46 persen dan -0,27 persen.
Kenaikan harga yang berpengaruh terjadi pada indeks kelompok pengeluaran Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau (rokok) sebesar 4,83 persen. Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya sebesar 3,04 persen. Kelompok Pendidikan sebesar 2,40 persen. (CPS)