GMNI KALTENG ADAKAN DIALOG NASIONAL GUNA MEMBERIKAN PEMAHAMAN POLITIK KEPADA KAUM MILENIAL

oleh -
oleh
GMNI KALTENG ADAKAN DIALOG NASIONAL GUNA MEMBERIKAN PEMAHAMAN POLITIK KEPADA KAUM MILENIAL 1
DPD GMNI Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara Dialog Nasional dengan tema "Menakar Tahun Politik 2023 Dalam Prospek Pembangunan Sosial-Ekonomi di Kalimantan Tengah".

Palangka Raya (Dayak News) – DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara Dialog Nasional dengan tema “Menakar Tahun Politik 2023 Dalam Prospek Pembangunan Sosial-Ekonomi di Kalimantan Tengah”. Jumat (17/02/2023).

Dalam kegiatan ini setidaknya dihadiri kurang lebih 300 peserta yang mana sebagian besar terdiri dari mahasiswa dan pemuda se-Kalimantan Tengah serta dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua DPD GMNI Kalteng Innocent Passage, SH. Menyampaikan bahwa GMNI Kalteng berinisiatif untuk membuka wawasan memasuki tahun politik.

“Kami memiliki inisiatif yang tinggi ketika melihat para pemuda banyak yang kurang melek terhadap keadaan politik sekarang ini, untuk itu melalui dialog ini kami ingin mencoba membedah bagaimana situasi politik di Kalteng dalam sudut pandang pemuda, akademisi, dan hukum agar dapat menjadi pondasi pemikiran kita dalam menghadapi pemilu 2024” tuturnya.

GMNI KALTENG ADAKAN DIALOG NASIONAL GUNA MEMBERIKAN PEMAHAMAN POLITIK KEPADA KAUM MILENIAL 2

Kegiatan ini berhasil terselenggara dengan sukses di Aula Palangka Raya yang dibuka secara langsung oleh Ketua DPD GMNI KALTENG Innocent Passage, SH. Dalam kegiatan ini GMNI Kalteng menghadirkan pemateri dari beberapa tokoh yaitu, Adv Bias Layar., SH MH (Ketua Umum DUSMALA), Dr. Andri Elia SE., MSi (Rektor UPR 2018 -2022), dan M. Alfian Mawardi SH (Ketua DPD KNPI KALTENG).

Ronaldi Muher, S.AN, selaku Ketua Panitia kegiatan berharap agar dialog nasional ini dapat memberikan output berupa pengetahuan politik bagi masyarakat Kalimantan tengah khususnya pemuda agar dapat bijak dalam menghadapi Pemilu 2024

Sementara itu di tempat yang mantan rektor Universitas Palangka Raya tahun 2018 – 2022, Dr. Andrie Elia Embang SE., MSi, kepada awak media menyampaikan bahwa filosofi demokrasi di Indonesia ini menganut istilah dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat, yaitu dimana dalam konteks pemilu rakyat sudah memenuhi ketentuan hukum yang dilihat dari kedewasaan usia.

Dan sudah semestinya setiap elemen masyarakat bahkan terkhusus pemuda maupun mahasiswa sebagai tonggak kaum milenial menjadi pendorong dalam pesta demokrasi yang akan dilaksanakan kedepan. Sehingga melalui dialog nasional ini diharapkan agar pemuda maupun mahasiswa menjadi kaum milenial yang berintelektual peduli akan pembangunan bangsa ini dengan menyadari begitu pentingnya peran dan keterlibatan mereka. (PR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.