Palangka Raya (Dayak News) – Hilang selama 4 hari, warga Sampit berinisial AL (50) yang tinggal dijalan Bumi Raya Kelurahan Baamang Barat ditemukan tewas membusuk dibawah Box Culvert di Desa Karya Unggang, Kecamatan Tewang Sanglang Garing, tepatnya di Jalan Samba Km 34 Kabupaten Katingan, Selasa (13/09) pagi.
Alhasil, penemuan mayat ini membuat geger warga desa setempat dan juga warga pengguna jalan yang melintas didaerah tersebut.
Kapolres Katingan, AKBP Sonny Bhakti Wibowo yang dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian penemuan mayat tersebut diwilayah hukumnya.
“Hingga saat ini kita masih menunggu kepastian ya mas, tadi anggota dilapangan masih berusaha mencari keluarganya dan dari informasi diduga korban ini yang hilang dari sampit kita coba cocokan dulu ya mas apakah sama.” Ungkap Kapolres.
Lanjutnya, setelah dilakukan olah tkp dilokasi Kejadian, Jasad korban langsung dievakuasi ke Ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya guna Dilakukan Identifikasi lanjut berupa visum dan autopsi.
“Kita bawa dulu ke Palangka Raya untuk mengidentifikasinya, tadi sudah kordinasi bahwa pihak keluarganya sudah mengetahui dan dalam perjalanan dari sampit ke Palangka Raya, kita pastikan penyebab kematian korban dengan ahlinya agar bisa diketahui dulu penyebab kematiannya, apakah ada tindak pidana atau tidak.” Pungkasnya.
Sementara itu, Perwakilan Pihak Keluarga, Usiadi yang dihubungi membenarkan bahwa korban yang ditemukan tewas membusuk tersebut adalah keluarganya yang pamit dengan istrinya pergi dari rumah Pada Jumat (09/09) yang lalu dan tidak ada kontak lagi sejak saat itu.
“Kita lihat dari ciri-ciri korban dari video yang dishare warga netizen tadi mas, dan diyakini memang abang kami yang kami cari selama 4 harian ini, Astaghfirullah sedih kami lihatnya.” Ucap Usiadi.
Hingga berita ini selesai diketik dan diterbitkan, Kepolisian dari Polres Katingan bersama ahli Forensik dr. Ricka Brillianty masih melalukan proses pemeriksaan jasad korban yang bekerja sebagai LSM dikota sampit diruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. (AJn)
