Jadi korban Videocall Sex, Pemuda yang Berprofesi sebagai Debt Collector ini Ambil Langkah Seribu Lapor Tim Virtual Police. Dan ini Hasilnya..!!

oleh -
oleh
Jadi korban Videocall Sex, Pemuda yang Berprofesi sebagai Debt Collector ini Ambil Langkah Seribu Lapor Tim Virtual Police. Dan ini Hasilnya..!! 1

Palangka Raya (Dayak News) – Nasib Apes menimpa Seorang pria berinisial HT (30). Dia nyaris dipermalukan usai video syurnya diancam akan disebarluaskan oleh seorang oknum yang mengaku sebagai wanita.

Berdasarkan informasi dan pengakuan pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai debt collector ini, peristiwa tersebut bermula saat dirinya iseng – iseng mencari teman kencan di salah satu aplikasi dewasa.

“Setelah dapat, saya melanjutkan komunikasi di Whatsapp untuk melakukan negoisasi harga,” Ujarnya, Sabtu (18/11/2023).

Dijelaskannya, jika dalam negoisasi tersebut, dirinya sepakat membayar uang sebesar 50 ribu rupiah untuk melakukan videocall sex dan Pada saat melakukan VCS, semua berjalan normal hingga akhirnya VCS dimatikan oleh pelaku.

Usai VCS dimatikan tersebutlah, pelaku mulai melancarkan aksinya dan kemudian mulai memberikan ancaman-ancaman kepada dirinya.

“Ternyata pada saat VCS itu, aksi saya direkam dan diancam mau disebarkan. Kalau mau video itu dihapus, saya harus membayar sejumlah uang kepada pelaku,” ucapnya.

Melihat gelagat yang tidak baik dari Pelaku yang ingin video syurnya tersebut tersebar, kemudian memberanikan diri meminta pertolongan kepada Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H. Samsudin atau kerap disapa Cak Sam.

“Alhamdulillah sidin (Cak Sam,red) cepat bertindak membantu dan video saya dihapus oleh pelaku. Saya kapok dan memang ini kesalahan saya. Saya tidak akan mengulanginya lagi,” Tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya mengucapkan terima kasih kepada tim virtual police bidhumas Polda Kalteng, terkhususnya kepada Cak Sam yang telah memerikan respon cepat dalam menindaklanjuti aduannya sehingga tidak berlanjut panjang dan merugikan dirinya sendiri.

“Bagi masyarakat Kota Palangka Raya, jangan sampai menjadi korban pengancaman seperti saya. Jangan sekali-kali berpose tanpa pakaian di depan kamera dengan siapapun, terlebih orang yang baru dikenal,” harapnya. (PR/AJn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.