Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Ungkap Keprihatinan dan Duka Mendalam atas Musibah Kebakaran yang terjadi di Gedung Gereja Maranatha

oleh -
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah Ungkap Keprihatinan dan Duka Mendalam atas Musibah Kebakaran yang terjadi di Gedung Gereja Maranatha 1

Palangka Raya (Dayak News) – Peristiwa kebakaran Yang melanda Gedung Gereja GKE Maranatha pada Selasa (24/09/2024) siang mendapatkan perhatian serius dari semua Kalangan, Termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, H. Noor Fahmi

Kebakaran yang menghanguskan dua bangunan yaitu Gereja Kalimantan Evangelis Maranatha dan beberapa ruang kelas SMP Kristen. Kedua banguan yang memiliki nilai sejarah itu habis dilalap api. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah H. Noor Fahmi menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah yang terjadi. Dalam keterangannya, Noor Fahmi mengungkapkan kebakaran yang melanda Gereja Maranatha dan SMP Kristen ini merupakan pukulan berat bagi jemaat dan warga sekitar.

“Kami sangat prihatin dan turut berduka atas kejadian ini. Gereja Maranatha adalah salah satu gereja tertua di Kota Palangka Raya dan memiliki sejarah panjang dalam membina umat,” Ungkapnya.

Gereja Maranatha yang diketahui kini berusia 56 tahun, dikenal sebagai tempat ibadah yang memberi andil dalam perkembangan kehidupan keagamaan di Kota Cantik Palangka Raya.

“Gereja ini merupakan simbol keberagaman, sekaligus persatuan dan toleransi umat beragama. Sehingga keberadaannya sangat penting dalam menjaga harmoni dan kerukunan di tengah perbedaan latar belakang agama,” ujar Noor Fahmi.

Selain gereja, SMP Kristen yang ikut dilalap si jago merah merupakan lembaga pendidikan yang berkontribusi besar dalam dunia pendidikan di Palangka Raya.

“Sekolah ini memiliki sumbangsih besar dalam membangun SDM Kalteng. Tentunya insiden kebakaran itu akan membawa dampak yang signifikan terutama bagi warga sekolah,” bebernya.

Noor Fahmi berharap para korban kebakaran atau mereka yang terdampak, baik dari pihak gereja maupun sekolah, diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.

BACA JUGA :  SEBATANG KARA, NENEK 78 TAHUN DITEMUKAN MENINGGAL DIDALAM WARUNGNYA

“Semoga pihak gereja dan sekolah serta masyarakat yang terdampak diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” tutupnya. (AJn)

Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.