Mau Cuci Kaki, Seorang Warga Jalan Batu Suli Kaget Muncul Ular di Dalam Kamar Mandi

oleh -
Mau Cuci Kaki, Seorang Warga Jalan Batu Suli Kaget Muncul Ular di Dalam Kamar Mandi 1

Palangka Raya (Dayak News) – Berniat mau Cuci Kaki di Kamar Mandi, Seorang Warga jalan Batusuli 7, bernama Sherly di Kagetkan dengan Kemunculan seekor ular berwarna hitam dari balik tong air, Senin (18/11/2024) Dinihari sekitar pukul 01.20 WIB.

“Saat itu saya pengen tidur, lalu niat mau cuci kaki sama cuci muka. Pas masuk dan hidupin lampu kamar mandi, ngeliat dari balik tong air kaya ada yang menggeliat, ternyata ular warna hitam.” Jelas Sherly saat di Wawancarai Dayaknews.com.

Karena kaget, lanjutnya, dirinya langsung keluar dari kamar mandi dan menghubungi serta meminta bantuan tim ERP untuk mengambil ular yang masih berada di dalam kamar mandi tersebut.

Beruntung, setelah mendapatkan laporan, kurang dari 5 menit tim ERP tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan Penanganan secara tepat dan cepat dan kurang dari 2 menit ular berwarna hitam yang belakangan di ketahui bernama Ular Pipa Atau Ular Kepala dua.

“Kurang dari dua menit ular berhasil kita tangani tanpa kendala. Dari sepengetahuan kita ini ular Pipa atau dalam bahasa ilmiahnya Cylindrophis ruffus. Ular ini bukan reptil yang membahayakan manusia.” Terang Jean Steve, Ketua ERP melalui anggota Animal Rescue, Huda Wijaya.

Diutarakan Huda, Kemungkinan ular tersebut tersesat hingga akhirnya masuk melalui celah Pembuangan Air. Ular Pipa tersebut merupakan hewan peliang atau masuk kedalam liang dan ular tersebut bisa hidup di darat dan di air.

“Kemungkinan tadi sesat karena mengejar Mangsanya kaya cacing, anak tikus, hingga kodok. Ularnya cenderung pemalu kalau ketemu manusia dan ular ini tidak berbisa atau tidak melukai manusia, karena bisa racunnya lebih untuk membunuh hewan-hewan kecil.” Ucapnya.

Sementara itu, setelah berhasil di evakuasi, ular langsung di bawa tim ERP untuk di lepas liarkan ke wilayah yang jauh dari pemukiman dan jangkauan manusia. Hal ini dilakukan tim ERP untuk tetap melestarikan ular tersebut sebagai penjaga ekosistem di alam. (AJn)

Simak berita dan artikel lainnya diĀ Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.