Palangka Raya (Dayak News) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan instansi pusat yang ditugaskan di setiap daerah bagi pemantapan SDM sejak dari keluarga-keluarga. Salah satu pokok persoalan dalam kaitan itu adalah bagaimana angka kecukupan gizi dan asupan makanan dapat terpenuhi baik saat ibu-ibu hamil dan anak-anak dalam kandungan dan setelah lahir.
Stunting (dibaca stanting) merupakan pokok persoalan yang menjadi bidang tugas dan keprihatinan dari kantor BKKBN perwakilan Kalimantan Tengah. Stunting itu menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan gizi buruk, terserang infeksi yang berulang, maupun stimulasi psikososial yang tidak memadai. Akibatnya si anak tidak dapat tumbuh kembang sesuai usia pertumbuhan dan cenderung kerdil dan lemah berpikir.
BKKBN Kalteng karenanya, perlu melakukan kampanye dan penyadaran tentang pencegahan stunting ini pada masyarakat daerah ini. Salah satunya adalah melalui pembuatan film-film pendek yang bermuatan pencegahan stunting dan kiat keluarga yang terencana. Tentu saja BKKBN tidak dapat melakukan itu seorang diri, untuk itulah instansi ini menggandeng Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Kalteng yang lebih mengetahui teknis pembuatan dan penyajian film-film pendek berisi pesan dan kampanye.
Pada Sabtu (17/12) ini, bertempat di Kafe Kota Diujung Senja, Jl. G. Obos nomer 47, mulai pukul 14.00 WIB, kedua pihak, BKKBN dan IJTI akan mengadakan Festival Film Pendek 2022 yang bertemakan “Cegah Stunting, Cerdas Parenting, Menuju Kalteng Berkah.
“Film pendek itu berdurasi beberapa menit saja, yang di dalamnya memiliki skenario dan adegan membawa pesan pendidikan dan pencerdasan pada masyarakat pirsawan televisi.
Maka diharapkan ke depan dari terpilihnya film-film pendek terbaik akan bisa ikut menyebarluaskan dan menyampaikan kepada masyarakat hingga ke perdesaan tentang pencegahan stunting dan cerdas dalam mengasuh anak.
Dalam kaitan juga acara dirangkaikan dengan peringatan Hari AIDS sedunia, pengukuhan Pengurus Generasi Berencana (GenRe) periode 2022-2024, dan pemilihan duta-duta GenRe tingkat desa dan kecamatan se-Kalteng. (CPS)
