Palangka Raya, 7/8/19 (Dayak News). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini terus mencari langkah terobosan dalam upaya peningkatan Pendapatam Asli Daerah (PAD).
Hal itu disampaikannya melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri,S.Hut,M.P di rapat koordinasi pengendalian (Rakordal) Program-Program Pembangunan Provinsi Kalteng Triwulan II tahun Anggaran 2019 di Palangka Raya, Rabu (7/8/19).
Rakordal yang dilaksanakan ini dalam rangka evaluasi pelaksanaan pembangunan triwulan II tahun 2019, untuk mengendalikan pelaksanaan pembangunan tahun 2019 yang merupakan tahun ketiga RPJMD Provinsi Kalteng tahun 2016-2021.
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran dalam sambutan menyampaikan bahwa dikondisi saat ini, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berusaha mencari terobosan untuk meningkatkan pendapatan daerah yang nantinya secara langsung akan meningkatkan besaran APBD Provinsi, untuk mengakomodir keperluan dana pembangunan.
“Upaya peningkatan pendapatan daerah harus kita laksanakan demi kemandirian daerah, agar ketergantungan daerah kepada pemerintah pusat semakin kecil. Terobosan pemerintah Kalteng untuk peningkatan pendapatan daerah salah satunya melalui ekstensifikasi dan intensifikasi pajak daerah serta hibah dari pihak ketiga kepada pemerintah Provinsi Kalteng.
“Saya minta Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam melaksanakan program serta kegiatan pembangunan harus sesuai jadwal yang ditetapkan, agar program/kegiatan dapat terlaksana dengan baik, tepat mutu, tepat waktu dan tepat volume, serta sesuai ketentuan yang berlaku.
Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus melakukan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran, khususnya penyerapan belanja langsung sebagai upaya percepatan terealisasinya target-target kinerja pembangunan sebagai salah satu komponen terbesar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, serta mengurangi angka kemiskinan,” kata Gubernur Sugianto Sabran.(Dayak News/Adv/PR/Den/BBU).