PENCURI MAKIN GANAS DI PALANGKA RAYA

oleh -
oleh
PENCURI MAKIN GANAS DI PALANGKA RAYA 1

Palangka Raya, 14/8/2020 (Dayak News). Pandemi covid-19 bukan sekedar berdampak terhadap kesehatan.Menjadi imbas juga sangat terasa terhadap ekonomi.

Ditengah masyarakat sangat sulit, aksi pencurian juga semakin marak, nekat dan berani di daerah Kota CANTIK Palangka Raya.

Sebagaimana terjadi di sebuah rumah yang dihuni seorang Anggota Sipil Negara (ASN) beserta keluarganya, berada dikomplek Pemda Jalan RTA Milono, Kamis siang (13/8/2020).

Hal itu dilaporkan oleh korban yang telah mengalami tindak pidana pencurian dengan pemberatan.

“Iya mas kita terima informasi adanya pencurian dengan pemberatan dikomplek pemda dengan kerugian hampir setengah miliar, atau Rp 500 juta” ungkap Aiptu Tri Marsono Kepala SPKT III Polresta Palangka Raya, saat dikonfirmasi Jum’at siang (14/8/2020).

Dikakatan, kejadian terjadi disaat pemilik rumah sedang bekerja. Aksi diduga telah direncanakan begitu matang oleh pelaku karena posisi rumah yang kosong mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB telah dibaca oleh pelaku sebelumnya.

Dari pemeriksaan awal yang dilakukan oleh unit identifikasi Polresta Palangka Raya, pelaku diduga masuk melalui pintu utama dengan merusak kunci dan gembok pengamannya, hal tersebut sangat jelas terlihat digagang pintu yang terlepas.

Akibat kejadian pencurian ini, korban mengalami kerugian sebesar Rp 500 juta, dimana uang tunai sebesar 300 juta dengan dua ons emas yang ditafsir seharga Rp 200 Juta serta beberapa arloji bermerk mahal raib digondol sang panjang tangan tersebut.

Kasus ini telah diserahkan ke unit Satuan Reserse Kriminal Polresta Palangka Raya dan Tim Penyidik telah memeriksa beberapa saksi terkait pencurian yang menimpa ASN disalah satu Kantor Pemerintahan Provinsi Kalimantan Tengah ini. (AJN/BBU).

BACA JUGA :  TIGA TOKOH KALTENG TERIMA PENGHARGAAN TINGKAT NASIONAL DI HPN SURABAYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.