POLDA KALTENG GELAR APEL SARPRAS TANGGAP BENCANA ALAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

oleh -
oleh
POLDA KALTENG GELAR APEL SARPRAS TANGGAP BENCANA ALAM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 1
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Apel Pasukan Tanggap Bencana Alam di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kegiatan ini berlangsung di halaman Mako Direktorat Samapta Polda Kalteng, Rabu (03/08).

Palangka Raya (Dayak News) – Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Apel Pasukan Tanggap Bencana Alam di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kegiatan ini berlangsung di halaman Mako Direktorat Samapta Polda Kalteng, Rabu (03/08).

Dalam acara pengecekan Sarana dan Prasarana ini dihadiri dan dipimpin langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto dengan didampingi Wakapolda Kalteng, Brigjen Pol Ida Oetari, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Yudianto Putrajaya perwakilan BPBD Kalteng dan Manggal Agni.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto mengatakan, bencana alam disaat ini tidak bisa diprediksi secara akurat kapan dan dimana terjadi serta sampai kapan berakhirnya, untuk itu perlu dibangun suatu sistem kesiapsiagaan.

“Harapannya semoga tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun apabila terjadi kami sudah siap bersama instansi terkait lainnya untuk menanggulanginya,” katanya kepada awak media usai memimpin apel.

Menurutnya, semuanya sudah komitmen untuk satu frekuensi, jika terjadi bencana alam, tidak hanya karhutla, banjir dan sebagainya, siap untuk saling berkoordinasi untuk melakukan penanganan.

“Untuk mengantisipasi bencana alam tersebut kapolda memerintahkan jajarannya untuk koordinasi dan komunikasi yang baik dengan lintas sektoral dalam penanggulangan bencana alam,” urainya.

Dijelaskannya, jika dibandingan dengan tahun 2018 dan 2019 angka terjadinya kasus karhutla cukup tinggi. Namun pada tahun 2021 dan 2022 kemasifan kasus itu sudah mulai menurun.

Berdasarkan pantauan terakhir melalui hotspot titik api di satelit, wilayah Kalteng ini menunjukkan zona hijau atau belum ada terpantau titik api, karena mungkin beberapa hari ini ada hujan.

“Tapi saya yakin dan percaya saat ini tingkat kepercayaan masyarakat sudah sangat baik untuk menjaga lingkungannya. Hal tersebut tentu membantu kami, untuk mencegah terjadinya karhutla. Akan ada sanksi tegas, karena tiap tahun ada yang kita proses dalam penegakan hukum,” pungkasnya. (AJn)

BACA JUGA :  Memastikan Pelaksanaan Sholat Jumat Aman dan Kondusif, Polsek Timpah Lakukan Pengamanannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.