POLISI INTIF LEMFOX PENGHANCUR GENERASI BUMI DAYAK

oleh -
oleh
POLISI INTIF LEMFOX PENGHANCUR GENERASI BUMI DAYAK 1

Palangka Raya, 13/2/2020 (Dayak News). Banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke Tim Raimas Sabhara Polda Kalteng terkait adanya anak-anak berseragam sekolah yang melakukan aktivitas “ngelemfox”

Menindak lanjuti laporan tersebut, tim Raimas Sabhara menggelar patroli siang dengan objek sasaran yaitu warung tempat anak-anak berseragam sekolah nongkrong diluar pintu pagar sekolah.

Seperti di Jalan Katingan, disebuah warung yang menjual snack makanan ringan ramai dijadikan anak-anak sekolah tingkat SMP dan SMA untuk duduk-duduk bergerombol, tim Raimas yang dipimpin langsung IPDA Eko BP dan IPDA Gede langsung menyambangi dan memeriksa satu persatu pelajar beserta bawaannya namun dari pemeriksaan dilokasi ini tidak ditemukan pelajar membawa lemfox dan peralatan lain yang digunakan untuk hal negarif seperti tawuran dan sebagainya.

Patroli kembali dilanjutkan ke Jalan Wahidin Sudiro Husodo dan Stadion Olahraga Sanaman Mantikei Palangka Raya, dari lokasi ini Tim Raimas sempat mengejar dua orang pelajar yang kabur saat melihat kedatangan tim raimas, diduga kedua pelajar tersebut sedang bolos sekolah, dan tidak ditemukan hal yang mencurigakan dan sebelum dilepas kedua pelajar tersebut diberikan pembinaan oleh tim Raimas.

Kepala Tim Raimas Dit Sabhara Polda Kalteng, IPDA Eko BP mewakili Direktur Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Susilo Wardono menegaskan akan terus melakukan patroli seperti ini secara rutin untuk mengantisipasi penggunaan Lemfox serta akibat yang ditimbulkan dari Lemfox itu sendiri terhadap pelajarnya seperti pengaruh akan perkelahian hingga tawuran.

“Hari ini kita beri teguran dan pembinaan kecil agar menjadi efek jera kepada pelajar yang suka bolos, kedepan kita akan tambah pengawasan kita untuk mengamankan para pelajar yang suka hirup aroma lemfox,” tutup Eko (AJN/BBU).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.