Palangka Raya (Dayak News) – Partai Golkar dengan nomor urut 4 mengadakan acara Pendidikan Politik dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Sabtu (17/6) malam.
Acara penting partai berwarna kuning ini dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Erwin Aksa dan Wakil Gubernur Kalteng Eddy Pratowo. Begitu pula hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kalteng, Muhammad Ruslan dan Ketua Dewan Pertimbangan partai DPD Abdul Razak dan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.

Sebagaimana dilaporkan oleh Ketua Panitia Rakerda Walter Penyang, acara ini merupakan agenda tahunan politik dari Partai Golkar di seluruh daerah di Indonesia. Begitu pula untuk memenangkan Pemilu Legislatif Presiden dengan target meraih kepercayaan masyarakat sebesar 60 persen suara.
Dalam sambutannya Ketua DPD I Partai Golkar Kalteng H. M. Ruslan AS dikatakan bahwa selama proses politik periode 2019-2024 partainya telah meraih pemenangan wakil pimpinan daerah provinsi yaitu Wakil Gubernur dan Tujuh (7) pimpinan daerah kabupaten/kota dan satu wakilnya di seluruh Provinsi Kalteng. Maka ditargetkan untuk periode berikutnya 2024-2029 agar ini bisa ditingkatkan menjadi pemimpin daerah provinsi dan menambah lagi daerah kabupaten yang dimenangi kader-kader partai.

Golkar Kalteng memang sedang mencanangkan untuk mengusung Abdul Razak yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng untuk menjadi calon Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalteng periode 2024-2029. Rakerda ini dihadiri oleh 14 Dewan Pimpinan Daerah (DPD II) Kabupaten/Kota se Kalteng dan juga kino-kino dan sayap-sayap partai baik dari SOKSI, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan sebagainya.
Erwin Aksa dalam sambutannya menyebut bahwa sesuai arahan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) lalu, bahwa target pemenangan kursi legislatif sebanyak 116 kursi di DPR-RI. Kalteng memiliki peluang besar menang di Bumi Tambun Bungai di mana sudah lama partai kuning tidak menang. Target untuk kursi legislatif di DPRD Kalteng sebanyak 10 kursi.

Kedisiplinan dari semua elemen partai memang dibutuhkan agar kemenangan pemilu nanti dapat dipastikan, kata Erwin Aksa. Untuk itu para calon legislatif dari partai untuk dapat saling sinergi tandem antara para calon legislator di setiap level semakin dimantapkan.
“Suara-suara kita banyak yang terdeviasi ketika mulai dihitung dari kabupaten/kota, provinsi hingga nasional. Dari situ dapat dikatakan bahwa kita belum sinergi pada pemilu yang lalu. Erwin menunjukkan data pada pemilu 2019 sebagai bahan pembanding.
“Misalnya ada suara dari kelurahan Menteng, 87 suara, masuk ke Kecamatan. Jekan Raya tinggal 84 terus ke Provinsi tinggal 81 dan lucu hingga ke pusat tinggal 28 suara, koq bisa hilang banyak seperti ini,” ujar Erwin.
Calon-calon legislator harus sering berkunjung ke dapil-dapilnya untuk bertemu dengan calon konstituennya. Selain itu masyarakat harus diberikan simulasi pencoblosan ketika sudah masa kampanye nanti.
Sementara itu, sebagai sampel, Caleg Golkar untuk DPRD Kalteng dari Dapil 5 Kabupaten-kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, menanggapi masukan perbaikan dari Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, yaitu Ivan Oktovian Diauw menyetujui masukan itu dan melihat sinergi tandem antara caleg-caleg di semua level untuk membagi kerja dan beban.
“Saya sedang membangun sinergi tandem yang dimaksudkan oleh unsur pimpinan itu,” ujarnya. (CPS)