Palangka Raya (Dayak News) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Prima Provinsi Kalimantan Tengah,
Ramses L Tundan selaku Ketua yang didampingi oleh Sekretaris DPW Dedy Suwandy menyampaikan terkait perkembangan teknologi digital yang saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas, termasuk sistem pemilu, justru pada faktanya terdapat beberapa kesulitan ketika dioperasikan dan mempersulit manusia dalam bekerja.
Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) menilai sistem Pemilihan Umum (Pemilu) yang diberlakukan di Indonesia saat ini merupakan yang paling rumit dan sulit di dunia. Hal ini harus kita sadari.
Ramses L Tundan selaku Ketua DPW Partai Prima mengatakan, Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) yang digunakan dalam Pemilu 2024 mendatang memperumit parpol yang akan melakukan pendaftaran menjadi peserta pemilu Agustus mendatang.
“SIPOL KPU sekarang paling rumit di dunia, parpol baru maupun lama dipersulit untuk mendaftar,” ujarnya dalam keterangannya melalui WhatsApp grup.
Ramses L Tundan menambahkan, tahapan pengisian SIPOL yang ditetapkan KPU juga tidak wajar dan menyulitkan parpol yang akan mendaftar. Sebab, waktu yang diberikan hanya sekira 40 hari untuk memasukkan 780 ribu basis data. Sedangkan wilayah Kalteng ini memiliki kesulitan geografis dan akses teknologi.
DPW Partai perlu menyampaikan kebijakan terbaru dari KPU ini dianggap tidak wajar dan berbeda dengan Pemilu tahun 2019 lalu. (CPS)
