Palangka Raya (Dayak News) – Mempercantik dan Menata kembali tata kelola Pasar Besar yang semakin Semrawut akibat banyaknya Pedagang Kaki Lima yang tidak berjualan pada tempatnya serta menindaklanjuti Laporan Masyarakat terkait Parkir yang sembarangan, Pemerintah Kota Palangka Raya langsung merespon hal tersebut dengan melaksanakan Penertiban secara terpadu dan Humanis.
Dipimpin Langsung Kasatpol PP Kota Palangka Raya, Berlianto, dengan segera mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub Kota Palangka Raya, Lurah, dan Linmas dalam melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima dan monitoring retribusi parkir di area Pasar Besar, Kamis (20/06/2024).
Tim gabungan Pemerintah Kota tersebut fokus pada penertiban PKL dan penataan parkir di sekitar jalan Jawa, jalan Bangka, dan jalan Seram yang masuk Wilayah Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut.
Dalam operasi ini, tim gabungan menegaskan penindakan secara tegas humanis terhadap PKL yang masih berjualan di badan jalan, khususnya di jalan Jawa, jalan Bangka, dan jalan Seram.
“Langkah ini diambil Pemerintah Kota Palangka Raya untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang ingin berbelanja serta yang melintas di area tersebut.” Ungkap Berlianto, Kasat Pol PP Palangka Raya.
Dilanjutkan Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kadishub ini, Pihaknya juga melakukan kolaborasi yang intensif dengan pihak terkait, termasuk pengelola pasar, untuk menghimbau PKL agar tidak berjualan di bahu jalan.
Upaya ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan dan warga sekitar.
Penertiban PKL dan monitoring retribusi parkir di Pasar Besar merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan ketertiban umum.
“Melakukan penindakan yang tegas humanis dan kolaborasi yang sinergis, diharapkan dapat tercipta suasana yang lebih teratur dan terkendali di sekitar area Pasar Besar. Insya Allah ini akan terus berlanjut,” Tutupnya. (AJn).
