Palangka Raya (Dayak News) Warga yang bermukim dijalan Petuk Katimpun Kelurahan Petuk Ketimpun Palangka Raya, dinihari Rabu (24/02) sekitar Pukul 00.30 WIB dibuat geger atas teriakan seorang gadis kecil.
Teriakan tersebut berasal dari Rumah yang dihuni oleh keluarga kecil Anang Syahrani (50) dan Ririn Amelia (32) serta 2 buah hatinya yang masih berumur 11 tahun dan 6 tahun.
“Saya diteriaki keponakan saya yang lari terbirit-birit dari rumah dan bilang ibunya ribut dengan sang ayah dan ibunya ditusuk menggunakan pisau,” Ungkap Umi sambil berurai air mata.

Mendengar hal tersebut, Umi bersama warga sekitar yang mendapatkan informasi tersebut langsung mendatangi rumah korban yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah tinggalnya.
“Saat kami dekati rumah mereka, saya melihat Abang Anang sudah tergantung ditengah ruangan, terus adik ririn ditemukan bersimbah darah didalam kamar tidur mereka, banyak sekali darahnya.” Ungkap Umi Lanjut.
Kepolisian dari Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut yang menerima Laporan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tkp dengan memasang garis polisi didepan rumah.
“Sementara ini belum bisa berbicara banyak ya rekan-rekan, kita tunggu proses olah tkp dulu ya,” Ungkap Kompol Edia Sutaata Kapolsek Pahandut.
Sementara itu, Usai dilakukan Olah TKP jasad Pasutri kemudian dievakuasi Kepolisian dan Tim Emergency Response Palangka Raya ke ruang Kamboja RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya untuk menjalani Visum et Repertum. (AJn)